25/10/2025
by rudy iskandar

Golf Terbukti Menyehatkan Jantung dan Bikin Umur Panjang

Golf sering dianggap sekadar hiburan mewah di hamparan hijau—penuh ketenangan, percakapan ringan, dan ayunan lembut di bawah langit biru. Namun, di balik kesan elegan dan santainya, golf ternyata menyimpan rahasia…...
"

Start reading

Golf sering dianggap sekadar hiburan mewah di hamparan hijau—penuh ketenangan, percakapan ringan, dan ayunan lembut di bawah langit biru.

Namun, di balik kesan elegan dan santainya, golf ternyata menyimpan rahasia besar bagi tubuh dan pikiran: ia bisa memperkuat jantung, menjaga kebugaran, dan bahkan memperpanjang usia.

“Keajaiban golf adalah ia tak terasa seperti olahraga, padahal memberikan kombinasi ideal antara aktivitas aerobik, kekuatan otot, stimulasi otak, dan waktu di alam,” ujar Julia Kettinen, dosen kedokteran olahraga di University of Eastern Finland, seperti dikutip National Geographic (23/10).

Olahraga Santai, Manfaat Luar Biasa

Lebih dari 100 juta orang di dunia kini bermain golf, dan jumlahnya terus bertambah. Di Indonesia sendiri, menurut Asosiasi Golf Indonesia, pemain golf melonjak dari 52 ribu pada 2020 menjadi 170 ribu pada 2023. Bukan tanpa alasan: penelitian menunjukkan bahwa bermain golf secara rutin bisa memperbaiki kebugaran jantung, menstabilkan tekanan darah, mengontrol gula darah, dan menjaga ketajaman daya pikir.

Meski terlihat santai, satu putaran penuh 18 hole membuat seorang pegolf berjalan hingga 10 kilometer, atau sekitar 11.000 langkah.
“Itu bahkan melampaui pedoman hidup sehat yang menyarankan minimal 10.000 langkah per hari,” ujar David Lindsay, pakar fisioterapi olahraga dari University of Calgary, Kanada.

Rata-rata pria membakar 900 kalori, sementara wanita sekitar 700 kalori setiap kali bermain. Jika membawa sendiri tas stik golf, pembakaran meningkat hingga 15 persen. Aktivitas ini bukan hanya membantu menjaga berat badan, tetapi juga menurunkan risiko diabetes tipe 2, demensia, dan kanker.

Jantung Lebih Kuat, Hidup Lebih Lama

Studi pemantauan detak jantung menunjukkan para pegolf berolahraga dalam intensitas sedang—cukup untuk memperkuat jantung dan sistem sirkulasi darah.
Dalam salah satu riset, pegolf wanita mencapai 80 persen dari detak jantung maksimal saat berjalan di fairway menanjak, sementara pria sekitar 70 persen.

Lebih mengejutkan lagi, penelitian di Swedia terhadap 300 ribu orang menemukan bahwa pegolf memiliki tingkat kematian 40 persen lebih rendah dan hidup rata-rata lima tahun lebih lama dibanding populasi umum.

“Pesannya jelas: main golf, hidup lebih lama,” kata Lindsay.

Kekuatan di Balik Ayunan

Gerakan ayunan golf yang tampak sederhana sebenarnya melibatkan kerja sama kompleks antara otot gluteus, pinggul, punggung, bahu, hingga lengan bawah. Studi elektromiografi menunjukkan intensitas kontraksi otot yang cukup tinggi untuk memberi efek latihan kekuatan bila dilakukan secara rutin.

Membawa tas stik seberat 10–15 kilogram juga berfungsi sebagai latihan resistensi ringan yang memperkuat otot inti dan postur tubuh. Ditambah lagi, berjalan di medan bergelombang melatih otot penyeimbang di pergelangan kaki dan pinggul—kunci penting untuk menjaga keseimbangan dan fleksibilitas, terutama bagi pemain senior.

Latihan Fisik dan Mental Sekaligus

Golf bukan hanya menggerakkan tubuh, tapi juga mengasah pikiran. Setiap pukulan menuntut visualisasi, perhitungan jarak, arah angin, dan strategi.

“Golf sebenarnya latihan otak yang luar biasa,” ujar Joyce Gomes-Osman, ahli saraf dari University of Miami.

Ritme permainan yang tenang juga membuka ruang bagi interaksi sosial yang bermakna. “Ritme golf memungkinkan hubungan sosial tumbuh—sesuatu yang penting untuk kesehatan mental dan melawan kesepian,” tambah Kettinen.

Kombinasi aktivitas fisik, udara segar, dan percakapan santai di lapangan membuat golf menjadi terapi alami. Bermain selama berjam-jam di bawah sinar matahari juga membantu meningkatkan kadar vitamin D dan memperbaiki kualitas tidur.

Tetap Waspada Cedera

Meski menyehatkan, golf tetap menuntut persiapan fisik. Cedera punggung bawah, siku, dan bahu bisa muncul akibat teknik yang keliru atau kurang pemanasan.
Lindsay menyarankan postur ideal: kaki diputar keluar 25 derajat, lutut dan pinggul menekuk sekitar 30 derajat, dan punggung tetap lurus. Sepatu dengan traksi baik dan pelindung kulit dari sinar matahari juga wajib diperhatikan.

Golf, Permainan untuk Umur Panjang

Selama teknik dan kondisi fisik dijaga, manfaat golf tak terbantahkan. Ia mengajarkan keseimbangan, ketenangan, dan kesabaran—bukan hanya di lapangan, tapi juga dalam hidup.

“Golf adalah permainan hidup yang lengkap,” tutup Lindsay. “Sederhana, menantang, menenangkan, dan benar-benar menyehatkan.”

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pick your next post

CGC Rayakan Satu Dekade Kebersamaan, Padrianor: “Dari Kita Untuk Kita”

CGC Rayakan Satu Dekade Kebersamaan, Padrianor: “Dari Kita Untuk Kita”

Chicken Golf Club (CGC), salah satu komunitas golf amatir yang dikenal dengan semangat kekeluargaannya, baru saja merayakan hari jadinya yang ke-10 dalam sebuah turnamen penuh kehangatan di Gading Raya Golf Club, home base mereka, pada Jum’at (24/10) . Acara yang sarat makna ini menjadi momentum bagi seluruh anggota untuk merayakan satu dekade kebersamaan, sekaligus menegaskan kembali filosofi klub sebagai wadah non-profit yang berprinsip “Dari kita untuk kita”.

read more

Contact Us

Address : Jl. Media No.88 - Jakarta Barat - 18789 - INDONESIA
______________________________
Email : halo@golftimes.id
Office : 0812-3456-7890
Advertising Info : 0811-1967-688

Information

  • Redaksi
  • Karir
  • Media Partner
  • Info Iklan

Categories

News
Profile
Junior & Amatir
Video
Tips & Tricks

236278
Users Today : 375
This Month : 13471
This Year : 110628
Total Users : 236278
Total views : 696729