Sei Young Kim Akhiri Penantian Lima Tahun, Juara di Tanah Sendiri

Setelah hampir lima tahun tanpa gelar, Sei Young Kim akhirnya kembali mengangkat trofi LPGA. Dan kali ini, kemenangan itu datang dengan makna yang jauh lebih dalam — di negeri sendiri, di hadapan keluarga dan penggemar yang selama ini mendukungnya tanpa henti.

Pegolf berusia 32 tahun itu tampil gemilang di BMW Ladies Championship 2025, Minggu (19/10), di Pine Beach Golf Links, Haenam. Kim menutup turnamen dengan skor 5-under 67 di babak final dan total 24-under 264, unggul empat pukulan dari rival terdekatnya, Nasa Hataoka asal Jepang.
Kemenangan ini menjadi gelar ke-13 dalam karier LPGA-nya, sekaligus yang pertama sejak Kejuaraan PGA Wanita 2020.

“Saya selalu bermimpi menang di depan keluarga saya, dan butuh lebih dari satu dekade untuk mewujudkannya,” ujar Kim dengan mata berkaca-kaca. “Turnamen ini selalu spesial bagi saya, dan saya sangat bahagia bisa berbagi momen ini dengan para penggemar Korea.”

Bangkit di Tengah Tekanan

Memulai putaran final dengan keunggulan empat pukulan, Kim sempat terguncang setelah mencatat bogey di hole 3, sementara Yealimi Noh membuka peluang dengan dua birdie cepat. Namun, alih-alih kehilangan momentum, Kim menunjukkan ketenangan khas juara.

Ia membalas dengan tiga birdie beruntun di hole 5 hingga 7, lalu menambah satu lagi di hole 9 untuk memperlebar jarak. Dari titik itu, permainan Kim berjalan mulus — dua birdie tambahan di hole 14 dan 15 memastikan kemenangannya.

Sementara Hataoka juga mencatat skor 67, ia tak mampu mengejar keunggulan Kim. Celine Boutier (67) dan Kim A-lim (66) finis bersama di posisi ketiga dengan skor 18-under, sedangkan juara bertahan Hannah Green dan Yealimi Noh menutup turnamen di urutan kelima (17-under).

Catatan Bersejarah

Kemenangan ini menempatkan Sei Young Kim di antara jajaran elit pegolf Korea Selatan. Ia kini menjadi pegolf keempat dari negaranya yang mencapai 13 gelar LPGA, hanya tertinggal dari Pak Se-ri (25), Park In-bee (21), dan Ko Jin-young (15).

Kim juga menjadi juara Korea ketiga dalam sejarah BMW Ladies Championship, mengikuti jejak Jang Hana (2019) dan Ko Jin-young (2021). Turnamen ini sendiri merupakan satu-satunya ajang LPGA yang secara rutin digelar di Korea Selatan.

Musim ini, Kim juga tercatat sebagai pemenang ke-27 berbeda di LPGA Tour 2025 — sebuah rekor — sekaligus juara wire-to-wire ketiga setelah Kim A-lim dan Ryu Hae-ran.

Sang Pejuang dalam Celana Merah

Mengenakan celana merah khasnya, Sei Young Kim menutup minggu penuh emosi dengan senyum lega. Lima tahun penantian, satu dekade mimpi, dan ribuan jam latihan akhirnya terbayar lunas di tanah kelahirannya di Yeongam, hanya beberapa jam dari arena turnamen.

“Rasanya luar biasa — kemenangan ini bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua orang yang percaya saya akan bangkit lagi,” tutup Kim.

Bagi dunia golf Korea, momen itu lebih dari sekadar kemenangan — itu adalah kisah tentang ketekunan, keyakinan, dan pulangnya sang juara.