Rumput hijau yang dulu hanya dipijak pegolf kini menjadi latar favorit bagi pasangan calon pengantin dan siswa sekolah.
Di tengah tren gaya hidup masyarakat urban, lapangan golf kini bertransformasi menjadi ruang sosial baru — tempat olahraga, rekreasi, hingga spot foto estetik yang ramai diunggah di media sosial.
Fenomena itu paling terasa di dua lapangan ternama Surabaya Barat, Golf Graha Famili dan Pakuwon Golf & Family Club. Keduanya mencatat peningkatan aktivitas, baik dari sisi jumlah pegolf maupun pengunjung non-golf yang datang untuk berbagai kegiatan kreatif.
Graha Famili: 200 Pegolf Tiap Akhir Pekan, Ramai Turnamen dan Aktivitas Komunitas
Menurut Elysa Nagari, Marketing Manager Golf Graha Famili, antusiasme bermain golf di lapangan ini terus meningkat.
“Pada hari biasa, kami melayani sekitar 130–150 pegolf. Saat akhir pekan, bisa mencapai 200 pemain,” ujarnya.
Untuk menjaga semangat itu, pengelola rutin menggelar turnamen dan event komunitas. Salah satunya, Jotosen Turnamen Golf Junior & Amatir yang akan berlangsung pada 5–7 November 2025, memperebutkan Wali Kota Surabaya Cup 2025.
“Turnamen seperti ini penting untuk membangun ekosistem golf dari usia muda, sekaligus memperkuat komunitas golfer di Surabaya,” tambah Elysa.
Pakuwon Golf: Ramai Golfer Malam Hari, Anak Sekolah Ikut Belajar Golf
Sementara di Pakuwon Golf & Family Club, pemandangan malam justru lebih hidup.
“Golfer pagi memang ramai, tapi malam hari lebih stabil. Suasana lebih santai dan banyak yang datang setelah jam kerja,” tutur Yourike Cicilia, Club Director Pakuwon Golf.
Rata-rata, sekitar 100 pegolf bermain setiap hari, dan meningkat signifikan saat akhir pekan. Tak hanya itu, Pakuwon Golf juga menjadi tempat belajar golf bagi anak-anak dan remaja.
“Kami bekerja sama dengan akademi dan sekolah-sekolah, agar mereka bisa mengenal golf sejak dini,” jelas Yourike.
Spot Favorit Foto Prewed dan Album Sekolah
Selain untuk berolahraga, lapangan golf kini juga jadi latar favorit foto prewedding dan sesi foto sekolah.
“Generasi milenial suka konsep natural dan elegan. Lapangan golf punya elemen itu semua — rumput rapi, lanskap luas, dan suasana eksklusif,” ujar Elysa.
Fenomena serupa terjadi di Pakuwon Golf. Banyak pasangan datang bersama fotografer profesional, lengkap dengan drone dan busana formal untuk menangkap momen romantis di tengah hamparan hijau. Bahkan, beberapa sekolah memanfaatkan area golf untuk foto buku tahunan karena pencahayaan dan suasananya yang unik.
Fasilitas Premium dan Coach Profesional
Untuk mendukung pengalaman pengunjung, Pakuwon Golf menghadirkan fasilitas lengkap — mulai dari VIP room, area santai, hingga pendampingan coach gratis bagi pemain baru.
“Kami punya tim coach lokal dan asing yang siap membantu siapa pun yang ingin mencoba golf pertama kali,” terang Yourike.
Sementara itu, Golf Graha Famili memperluas jangkauan lewat program member bulanan mulai Rp1 jutaan, serta special rate untuk ladies, junior, dan millennial golfer. Program ini sukses menarik generasi muda untuk mencoba olahraga yang dulu dianggap eksklusif ini.
Promosi Kreatif Lewat Media Sosial dan KOL
Baik Graha Famili maupun Pakuwon Golf kini aktif di media sosial, mengemas golf sebagai aktivitas gaya hidup yang fun dan inklusif.
“Kami tak hanya posting promosi, tapi juga berbagi pengalaman, review, dan edukasi tentang golf. Kami juga bekerja sama dengan KOL dan wedding organizer untuk memperkenalkan fasilitas kami,” kata Yourike.
Golf: Dari Olahraga ke Gaya Hidup Masyarakat Surabaya Barat
Kini, lapangan golf di Surabaya Barat bukan hanya tempat memukul bola, tapi juga ruang bertemu, berjejaring, dan berkreasi. Dari turnamen serius hingga sesi foto penuh gaya, golf telah menembus batas olahraga dan menjadi bagian dari lifestyle masyarakat urban.
“Golf sekarang bukan hanya soal handicap,” kata Elysa sambil tersenyum. “Tapi soal pengalaman, komunitas, dan gaya hidup.”
Dengan tren ini, lapangan golf tak lagi eksklusif. Ia menjelma menjadi ruang terbuka yang menyatukan olahraga, bisnis, seni, dan kebersamaan — simbol gaya hidup baru di jantung Surabaya Barat.
0 Comments