Turnamen Golf Kadin Jatim, Saat Pebisnis Menyatukan Swing dan Sinergi untuk Ekonomi Daerah

Di tengah hijaunya fairway dan hembusan angin lembut Minggu pagi, suasana di lapangan golf terasa berbeda.

Bukan hanya deru stik dan tawa lepas yang terdengar, tetapi juga percakapan hangat para pengusaha lintas sektor yang berbicara tentang ide, peluang, dan masa depan ekonomi Jawa Timur. Semua itu terjadi dalam Turnamen Golf Kadin Jawa Timur 2025, sebuah ajang yang memadukan sportivitas, silaturahmi, dan kolaborasi strategis dunia usaha.

“Turnamen kali ini dirancang tidak semata-mata sebagai kompetisi olahraga, tetapi juga ruang interaksi yang produktif di antara para pelaku usaha,” ujar Ketua Umum Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto.
Menurutnya, lapangan golf adalah tempat ideal bagi munculnya gagasan besar. “Justru dalam suasana santai seperti ini, sering lahir ide-ide kolaboratif dan kesepakatan bisnis yang konkret,” tambahnya.

Dengan mengusung tema “Jatim Gerbang Baru Nusantara,” Kadin Jatim ingin menegaskan peran Jawa Timur sebagai motor penggerak ekonomi di kawasan Indonesia Timur. Tahun ini, turnamen diikuti tidak hanya oleh pengusaha dari berbagai sektor industri, tetapi juga pihak perbankan dan lembaga keuangan, mencerminkan semangat inklusif yang lebih luas.

Ketua Panitia Stenven H. Lasawengen menyebutkan bahwa antusiasme peserta meningkat signifikan. “Tahun ini tercatat sekitar 140 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, hingga Banyuwangi. Jumlah itu naik dibanding tahun lalu yang diikuti 120 peserta,” ujarnya.

Tak hanya peserta, dukungan sponsor pun melampaui target. Panitia yang semula menargetkan Rp500 juta justru berhasil meraih sekitar Rp750 juta. “Ini menunjukkan optimisme pelaku usaha di Jawa Timur tetap tinggi, meski ekonomi nasional sedang menghadapi tekanan,” imbuh Stenven.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan hadiah spektakuler dengan total nilai mencapai Rp2,5 miliar — termasuk uang tunai, mobil, tiket penerbangan Jakarta–Amerika Serikat, serta hadiah hole in one senilai Rp1,2 miliar.
Selain itu, 70 hadiah lucky draw dan berbagai doorprize seperti sepeda gunung menambah semarak suasana.

Acara ini juga mendapat apresiasi langsung dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang turut hadir. “Ekonomi dunia memang sedang bergejolak, tapi pengusaha yang tangguh selalu bisa menemukan peluang di tengah krisis. Turnamen ini membuktikan semangat itu masih hidup di Jawa Timur,” katanya.

Lebih dari sekadar turnamen golf, kegiatan ini menjadi simbol sinergi nyata antarpelaku usaha. Di setiap ayunan dan tawa di lapangan, tersimpan pesan kuat: membangun ekonomi tak harus selalu lewat ruang rapat — terkadang dimulai dari sebuah tee off di bawah langit Surabaya yang cerah.