Suasana Lapangan Golf Graha Famili Surabaya akhir pekan ini dipenuhi energi nostalgia dan semangat baru.
Ratusan pegolf dari berbagai daerah memadati arena hijau untuk merayakan Turnamen Golf ke-25 Metro Golf Club, sebuah momen yang menandai perjalanan seperempat abad komunitas golf legendaris asal Surabaya ini.
Dengan tema “Crafting Legacy on Every Swing”, Metro Golf Club ingin menegaskan bahwa golf bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang warisan—baik dalam sportivitas, kebersamaan, maupun regenerasi. Setiap ayunan klub menjadi simbol kesinambungan semangat dari satu generasi ke generasi berikutnya.
“Turnamen ini adalah bentuk komitmen kami menjaga kesinambungan Metro Golf. Kami ingin menciptakan warisan yang bisa dirasakan generasi setelah kami,” ujar Ketua Panitia Turnamen, Agus Imansyah, di sela acara, Sabtu (4/10).
Regenerasi dan Pertumbuhan Komunitas
Berawal dari sekelompok kecil pegolf di akhir 1990-an, Metro Golf kini tumbuh menjadi komunitas besar dengan 260 anggota aktif. Dalam setahun terakhir, jumlah itu meningkat hingga 50 persen, dengan dominasi kalangan muda mencapai 70 persen. Fenomena ini menjadi bukti bahwa Metro Golf sukses menarik minat generasi baru untuk menapaki fairway bersama.
“Ini bukti bahwa golf punya daya tarik lintas generasi. Kami terus berupaya menciptakan ruang yang inklusif, di mana anggota muda dan senior bisa tumbuh bersama,” kata Vincencius Jonan, Ketua Metro Golf Community.
Hadiah Fantastis dan Format Kompetitif
Turnamen perayaan 25 tahun ini digelar dengan dua sesi shotgun dan lima kategori — Man Flight A, B, C, Woman Flight, dan Senior. Selain gengsi, turnamen ini juga memperebutkan total hadiah hingga Rp3 miliar, menjadikannya salah satu event komunitas golf paling bergengsi di Tanah Air tahun ini.
Atmosfer di Graha Famili terasa hangat sekaligus kompetitif. Pegolf-pegolf senior tampak berbaur dengan pemain muda, menciptakan harmoni yang jarang terlihat di turnamen komunitas.
Komunitas yang Visioner
Apresiasi datang dari berbagai pihak, termasuk dari Teddy Salim, owner Groovy Golf, event organizer yang dipercaya menangani perhelatan ini.
“Metro Golf bukan hanya komunitas olahraga, tapi juga keluarga besar dengan visi jangka panjang. Mereka tahu ke mana akan melangkah, dan kami bangga bisa ikut menjadi bagian dari sejarahnya,” ujarnya.
Bagi Jonan, keberlanjutan Metro Golf tidak diukur dari seberapa sering turnamen digelar, tetapi dari seberapa kuat nilai yang diwariskan.
“Kami ingin Metro Golf bukan sekadar tempat bermain, tapi wadah membangun karakter, sportivitas, dan jiwa kebersamaan. Itulah warisan yang sesungguhnya,” katanya menegaskan.
Merayakan Sejarah, Menyambut Masa Depan
Turnamen 25 Tahun Metro Golf Club bukan sekadar perayaan nostalgia, melainkan refleksi atas perjalanan panjang yang penuh semangat kolaborasi. Di balik setiap pukulan dan tawa di lapangan, tersimpan pesan bahwa merayakan sejarah berarti juga menyiapkan masa depan.
Dengan dukungan para anggotanya, Metro Golf terus melangkah menapaki babak baru — babak yang tidak hanya berfokus pada skor di papan, tetapi juga pada nilai-nilai yang mengikat komunitas ini selama 25 tahun terakhir: sportivitas, persaudaraan, dan warisan yang terus hidup di setiap ayunan.
0 Comments