Gus Yani Bawa Semangat Persaudaraan di Golf Wali Kota Cup 2025

Turnamen Wali Kota Cup 2025 di Lapangan Swargaloka Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (4/10), menjadi ajang istimewa bukan hanya bagi para pegolf, tetapi juga bagi tamu kehormatan yang datang dari seberang pulau.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, atau yang akrab disapa Gus Yani, turut meramaikan turnamen sekaligus membawa pesan persahabatan dari Jawa Timur untuk Banjarmasin yang tengah berulang tahun ke-499.

“Tentu kami yang dari jauh mengucapkan selamat ulang tahun buat Kota Banjarmasin yang ke-499. Semoga masyarakatnya sukses, sejahtera, dan di bawah kepemimpinan Pak Wali semakin moncer,” ujar Gus Yani dengan senyum lebar di sela-sela pertandingan.

Golf Sebagai Jembatan Silaturahmi Antar Daerah

Bagi Gus Yani, golf bukan sekadar olahraga berprestise, melainkan wadah untuk mempererat persaudaraan lintas daerah. “Hadir di acara golf ini tujuannya silaturahmi. Kita sudah seperti saudara, ketemu Pak Wali Kota Banjarmasin, saling berbagi cerita, dan belajar bersama membangun daerah yang maju serta bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Ia bahkan menyebut golf punya filosofi yang dekat dengan dunia kepemimpinan. “Golf itu olahraga yang extrovert — temannya banyak, ada sharing, ada networking. Tantangannya besar, jadi kita butuh banyak kawan yang baik untuk sama-sama memajukan daerah,” tambahnya.

Tampil di Lapangan, Skor 72

Tak sekadar hadir, Gus Yani juga turun langsung memukul bola di lapangan Swargaloka yang terkenal menantang. Ia mengaku permainan kali ini cukup berat karena kondisi lapangan yang kering. “Main tadi agak sulit, lapangannya kering dan kasar, tapi lumayan lah. Skornya 72,” ujarnya sambil tersenyum puas.

Banjarmasin Angkat Sport Tourism Lewat Golf

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin H. M. Yamin HR secara resmi membuka turnamen yang menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin. Ia menegaskan, ajang ini bukan semata kompetisi, melainkan strategi untuk mengangkat citra kota lewat sport tourism.

“Golf bukan sekadar olahraga, tapi juga sarana memperkuat silaturahmi dan kebersamaan,” kata Yamin. “Kami ingin Banjarmasin dikenal sebagai kota yang maju dan terbuka terhadap pengembangan olahraga modern.”

Ratusan peserta dari berbagai daerah ikut ambil bagian dalam turnamen ini, menciptakan suasana penuh keakraban di tengah semangat kompetisi. Yamin berharap kegiatan seperti ini bisa memperkuat jejaring antar daerah dan menjadikan Banjarmasin bukan hanya kota seribu sungai, tetapi juga kota dengan semangat kolaborasi dan daya saing tinggi.