Tommy Fleetwood Raih Penghargaan Nicklaus-Jacklin di Ryder Cup ke-45

Di tengah gemuruh penonton Bethpage Black dan tekanan terbesar di dunia golf beregu, Tommy Fleetwood tampil bukan hanya sebagai bintang kemenangan Tim Eropa, tetapi juga simbol sportivitas sejati.

Pegolf asal Inggris itu dinobatkan sebagai penerima Penghargaan Nicklaus-Jacklin, penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Aon pada penutupan Ryder Cup ke-45 di New York.

Penghargaan ini dinamai dari dua legenda, Jack Nicklaus dan Tony Jacklin, untuk menghormati pemain yang paling mencerminkan semangat Ryder Cup: integritas, rasa hormat, dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan — di dalam maupun di luar lapangan.

Dominan di Lapangan, Tenang di Tengah Tekanan

Fleetwood tampil luar biasa sepanjang turnamen. Ia mencatat rekor 4–1–0, menyumbang empat poin penting dalam kemenangan Eropa 15–13 atas Amerika Serikat — kemenangan pertama Eropa di tanah Amerika sejak 2012.

Bersama Rory McIlroy, Fleetwood tak tersentuh di sesi foursomes, termasuk kemenangan telak atas Collin Morikawa dan Harris English. Ia juga berpadu apik dengan Justin Rose dalam format fourball, menumbangkan duet Scottie Scheffler–Bryson DeChambeau dengan skor 3&2.

Kemenangan itu memperpanjang rekor kariernya di Ryder Cup menjadi 7–3–2, menempatkannya di puncak daftar pegolf Eropa dengan persentase kemenangan tertinggi di antara mereka yang sudah memainkan setidaknya 10 pertandingan.

Namun, bukan hanya angka yang membuatnya menonjol. Sikap Fleetwood di luar lapangan—tenang, rendah hati, dan penuh empati—menjadi cerminan nilai yang membuat Ryder Cup lebih dari sekadar kompetisi. Ia tetap stabil di tengah tekanan penonton tuan rumah yang memanas, menjadi jangkar emosi bagi rekan-rekan setimnya.

“Bermain dengan Cara yang Benar”

Bagi Fleetwood, penghargaan ini bukan tentang prestise pribadi, melainkan tentang nilai-nilai yang ia junjung dalam permainan.

“Ketika Anda bermain dalam acara tim seperti ini, Anda tidak mengejar penghargaan individu, tapi berfokus pada cara bermain yang benar,” ujarnya. “Dikenali dengan penghargaan yang dinamai dari legenda seperti Jack Nicklaus dan Tony Jacklin adalah kehormatan luar biasa. Luke Donald telah menanamkan semangat yang hebat dalam tim ini, dan itu membuat kami bisa melewati garis finis dengan kepala tegak.”

Makna Historis Nicklaus-Jacklin Award

Penghargaan Nicklaus-Jacklin Award diperkenalkan pada 2021, terinspirasi dari momen ikonik Ryder Cup 1969 ketika Jack Nicklaus memilih untuk tidak memaksa Tony Jacklin melakukan putt dua kaki di hole terakhir — keputusan berjiwa besar yang menghasilkan hasil imbang pertama dalam sejarah Ryder Cup.

Sejak itu, penghargaan ini diberikan kepada pemain yang menggabungkan keunggulan performa dan kebijaksanaan dalam tekanan tinggi. Penerima sebelumnya antara lain Dustin Johnson, Sergio Garcia, dan Justin Rose.

“Pemenang tahun ini menggambarkan kekuatan pengambilan keputusan di bawah tekanan,” ujar Andy Marcell, CEO Global Solutions Aon. “Kepemimpinan Tommy Fleetwood, baik di maupun di luar lapangan, mencerminkan esensi penghargaan ini.”

Eropa Kembali Berjaya di Tanah Amerika

Ryder Cup ke-45 menyuguhkan drama, emosi, dan keterampilan tingkat tinggi. Tim Eropa tampil superior sejak hari pertama lewat kemenangan di sesi foursomes, lalu mempertahankan keunggulan meski tim Amerika bangkit di pertandingan tunggal hari terakhir.

Dan di balik kemenangan bersejarah itu, Tommy Fleetwood berdiri sebagai simbol dari apa yang membuat Ryder Cup begitu istimewa: semangat tim, integritas, dan rasa hormat terhadap permainan.

Dengan senyum khasnya, Fleetwood menutup pekan penuh tekanan dengan kalimat yang sederhana namun bermakna:

“Kemenangan terasa manis. Tapi bermain dengan cara yang benar—itulah warisan sebenarnya dari Ryder Cup.”