Semangat kebersamaan bisa lahir dari mana saja. Bagi komunitas golf Kanan Kiri, kebersamaan itu lahir dari cerita sederhana: pukulan bola golf yang tak jarang melenceng ke kanan atau ke kiri.
Dari pengalaman yang kerap dialami setiap pegolf itulah, lahir filosofi dan nama unik komunitas ini. Dan pada Kamis (28/8), mereka menandai babak baru perjalanan dengan menggelar Kanan Kiri Golf Turnamen 2025 di Bukit Darmo Golf, Surabaya.
Turnamen perdana ini menghadirkan suasana berbeda. Diikuti 150 peserta dari berbagai latar belakang, kompetisi terasa serius namun tetap akrab. Ada kategori Best Gross, Best Nett, hingga penghargaan tim, tetapi lebih dari sekadar mencari pemenang, turnamen ini menjadi ajang merayakan silaturahmi.
“Nama Kanan Kiri justru jadi filosofi kami. Semua orang pernah mengalami pukulan yang tidak lurus. Tapi dari situ kami belajar. Dengan latihan, berbagi pengalaman, dan memahami aturan permainan, pukulan itu bisa diluruskan. Sama seperti hidup,” ujar Agus Prabowo Widodo, Ketua Komunitas Kanan Kiri.
Bukan Sekadar Turnamen
Kehadiran turnamen perdana ini tak lepas dari dorongan kuat panitia. Inamullah Alfian, Ketua Panitia Turnamen, menekankan bahwa esensi dari kegiatan ini bukan hanya soal skor.
“Tujuan utama kami bukan hanya mencari pemenang, tetapi bagaimana semua peserta bisa pulang dengan semangat baru, ilmu baru, dan jaringan pertemanan yang lebih luas,” tuturnya.
Atmosfer itulah yang membedakan Kanan Kiri dari banyak komunitas lain. Mereka ingin golf menjadi wadah inklusif, di mana siapa pun bisa ikut, tanpa syarat handicap rendah atau pengalaman panjang.
Menuju Organisasi Resmi
Bagi Kanan Kiri, 2025 menjadi tahun penting. Komunitas yang lahir sekitar dua hingga tiga tahun lalu ini tengah menyiapkan diri untuk mendaftar resmi ke Persatuan Golf Indonesia (PGI) Surabaya. Langkah ini dianggap strategis untuk memperkuat struktur organisasi sekaligus memperluas kontribusi terhadap perkembangan golf, baik di Surabaya maupun di tingkat nasional.
Lebih dari itu, Kanan Kiri juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat umum. “Cukup bawa semangat belajar dan komitmen bermain sesuai aturan. Itu saja sudah cukup,” kata Agus.
Golf untuk Semua
Bagi Kanan Kiri, golf bukan olahraga eksklusif. Mereka percaya bahwa nilai-nilai golf — mulai dari kontrol diri, kesabaran, hingga integritas — bisa memberi banyak pelajaran hidup.
“Golf mengajarkan kontrol diri, kesabaran, dan integritas. Itu nilai-nilai yang selalu kami bawa dalam setiap kegiatan. Kami ingin golf lebih inklusif,” tegas Agus.
Maka tak heran, rencana ke depan mereka adalah menjadikan Kanan Kiri Golf Turnamen sebagai agenda tahunan dengan peserta yang lebih beragam, termasuk dari luar daerah.
Dari Pukulan Melenceng ke Langkah Lebih Mantap
Turnamen perdana ini menjadi bukti bahwa komunitas yang lahir dari cerita sederhana kini bergerak lebih jauh. Dari pukulan yang dulu sering melenceng, Kanan Kiri kini melangkah mantap menuju permainan yang lebih lurus — tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam membangun komunitas golf yang solid, inklusif, dan penuh semangat kebersamaan.










Users Today : 334
This Month : 12912
This Year : 110069
Total Users : 235719
Total views : 695016
0 Comments