Pegolf Jepang, Yutaka Toyoshima, tampil gemilang pada putaran pertama APGC Mid-Amateur Championship di Gading Raya Golf Club, Tangerang, Banten. Dengan performa yang memukau, ia berhasil memimpin puncak klasemen dengan skor 6-under par (66 pukulan), mengungguli pegolf tuan rumah dan peserta lainnya.
Bertanding dalam grup yang menjadi sorotan bersama dua juara AGI Mid-Am, Alit Jiwandana dan Muhammad Luthfi Haiban, serta pegolf asal Hong Kong, Syren Johnstone, Yutaka menunjukkan konsistensi luar biasa sejak awal permainan. Sembilan hole pertama dilaluinya tanpa cela, dengan empat birdie yang ia raih di hole 1, 6, 8, dan 9, mengawali perjalanannya dengan mulus.

Kegemilangan Yutaka berlanjut di sembilan hole kedua. Setelah menambah satu birdie di hole 10, ia sempat mengalami satu-satunya bogey di hole 12. Namun, pengalaman dan ketenangannya sebagai pegolf kawakan membuatnya bangkit kembali dengan cepat. Yutaka menutup putaran dengan impresif, mencetak dua birdie berturut-turut di hole 17 dan 18, menegaskan dominasinya di papan atas.

Persaingan ketat terjadi di posisi kedua, di mana pegolf tuan rumah, Alit Jiwandana, menunjukkan mental juara. Alit, yang mengawali pertandingan dengan sedikit kesulitan di sembilan hole pertama—mencetak satu birdie dan dua bogey—berhasil melakukan comeback spektakuler di sembilan hole kedua. Dengan dukungan penuh dari para penonton, ia mengemas empat birdie di paruh kedua permainan, hanya diimbangi satu bogey. Total 70 pukulan atau 2-under par menempatkannya di posisi runner-up bersama pegolf Jepang lainnya, Kazuma Inaba. Inaba juga tampil solid dengan tiga birdie dan hanya satu bogey sepanjang putaran.

Keberhasilan Alit di putaran pertama ini menjadi suntikan semangat bagi tim Indonesia, yang menargetkan gelar juara di turnamen bergengsi ini. Selain Alit, pegolf Indonesia lainnya, Syahri Ramadhan, juga berhasil menembus jajaran lima besar. Ia berbagi tempat di posisi T4 dengan pegolf India, Navtez Singh, setelah keduanya mencatatkan 71 pukulan atau 1-under par.

Posisi T6 juga diisi oleh perwakilan dari tiga negara berbeda, yang menunjukkan betapa ketatnya kompetisi di APGC Mid-Amateur Championship. Mereka adalah Varoon Parmar (India), Farisyi (Indonesia), dan James Gill (Australia). Keberadaan Farisyi di jajaran atas kembali membuktikan bahwa pegolf-pegolf mid-amateur Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di level internasional.

Hasil putaran pertama ini memberikan gambaran jelas bahwa turnamen ini akan menjadi ajang yang sangat kompetitif. Yutaka Toyoshima mungkin memimpin, tetapi Alit Jiwandana dan pegolf-pegolf lain tidak akan menyerah begitu saja. Putaran kedua besok diprediksi akan berlangsung semakin seru, dengan para pegolf berupaya keras untuk memperbaiki posisi dan mengejar ketertinggalan. Tekanan akan ada pada Yutaka untuk mempertahankan keunggulannya, sementara pegolf tuan rumah seperti Alit akan memanfaatkan setiap kesempatan untuk membalikkan keadaan dan mengibarkan bendera Merah Putih di puncak klasemen.


0 Comments