Debut Gabriel Hansel Hari sebagai pro golfer Indonesia menunjukkan performa gemilang di putaran pertama Jakarta Golf Club Championship 2025. Bermain di lapangan JGC Rawamangun, Hansel berhasil memimpin klasemen dengan skor 3-under par atau 67 pukulan. Kemenangan ini didapatnya setelah melalui persaingan ketat dengan para pegolf profesional top Indonesia.
Turnamen yang berlangsung selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Agustus, ini seolah menjadi oase bagi para pegolf yang haus akan kompetisi. Minimnya turnamen di Tanah Air tak menyurutkan kualitas permainan mereka. Justru, Jakarta Golf Club Championship 2025 menjadi bukti bahwa talenta-talenta terbaik Indonesia tetap mampu bersaing di level tertinggi.

Bermain di sesi siang, Hansel yang satu flight bersama Beni Kasiadi dan Peter Gunawan memulai permainannya dengan sedikit kendala. Sebuah bogey di hole 3 sempat membuat performanya tertahan. Namun, semangat juangnya tak luntur. Dua birdie beruntun di hole 7 dan 8 berhasil mengembalikan kepercayaan dirinya. Hansel berhasil menutup sembilan hole pertama dengan performa yang cukup solid.

Di sembilan hole berikutnya, Hansel semakin tak terbendung. Permainannya semakin solid dan konsisten. Ia membukukan empat birdie dan dua bogey di back nine, yang membuatnya mengunci posisi puncak klasemen sementara. Skor 67 pukulan menjadi pencapaian terbaiknya di hari pertama, sekaligus menjadi modal berharga untuk menghadapi dua putaran berikutnya.

Persaingan tak kalah ketat terjadi di posisi kedua. Jonathan Wijono, atau yang akrab disapa Jowi, menempel ketat Hansel dengan selisih satu pukulan. Jowi mencatatkan skor 2-under par atau 68 pukulan. Bermain di sesi pagi bersama Kevin Akbar dan Fadhli Soetarso, Jowi menunjukkan permainannya yang tak kalah memukau. Ia mengemas enam birdie dan lima bogey, membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu kandidat di turnamen ini.

Di posisi ketiga, persaingan semakin memanas. Tiga pegolf harus berbagi posisi dengan skor 1-under par atau 69 pukulan. Mereka adalah Rory Hie, Kevin C. Akbar, dan Peter Gunawan. Keberadaan nama-nama besar ini di papan atas klasemen menunjukkan bahwa turnamen ini benar-benar menjadi ajang pembuktian bagi para pegolf profesional.

Rory Hie, salah satu pegolf senior yang sudah malang melintang di berbagai turnamen internasional, menunjukkan bahwa pengalamannya masih sangat berharga. Sementara itu, Kevin C. Akbar dan Peter Gunawan membuktikan bahwa mereka adalah pegolf-pegolf muda yang patut diperhitungkan.

T6 dengan skor even par di tempati 2 pegolf Indra Hermawan dan Nurdana N. T8 di tempati 6 pegolf dengan skor 1-over par yaitu George Aditiya Gandranata, Asep Saefulloh, Alfred Raja Sitohang, Benita Y. Kasiadi, Sandro Bernad dan Hendri Nasim.
Jakarta Golf Club Championship 2025 bukan hanya sekadar turnamen. Ini adalah panggung bagi para pegolf Indonesia untuk menunjukkan kualitas dan dedikasi mereka terhadap olahraga ini. Di tengah minimnya kompetisi, mereka tetap berlatih keras dan menjaga performa. Hasilnya, kita bisa melihat persaingan yang ketat dan dramatis sejak putaran pertama.

Turnamen ini masih menyisakan dua putaran lagi. Dengan selisih skor yang begitu tipis, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Gabriel Hansel Hari memang memimpin, tetapi ancaman dari Jonathan Wijono, Rory Hie, Kevin C. Akbar, dan Peter Gunawan tak bisa dianggap remeh. Putaran kedua dan ketiga diprediksi akan menyajikan drama yang lebih seru dan menegangkan.
Siapakah yang akan keluar sebagai juara Jakarta Golf Club Championship 2025? Kita tunggu saja aksi-aksi terbaik para pegolf profesional Indonesia di dua hari mendatang. Yang jelas, turnamen ini telah membuktikan bahwa kualitas golf Indonesia tidak pernah menurun, bahkan di tengah tantangan yang ada.
0 Comments