Golf Indonesia disuguhi drama yang luar biasa di Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025. Di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis (17/7), Indonesia kembali mengukir sejarah! Randy Arbenata Mohamad Bintang dan Bianca Naomi Amina Laksono berhasil merengkuh gelar juara di kategori putra dan putri, mengulang sukses tahun lalu di mana dua gelar bergengsi ini juga menjadi milik Ibu Pertiwi.
Randy Arbenata Bintang: Juara Setelah Drama Play-off dan Eagle Spektakuler
Sejak awal saya mengamati Randy, saya tahu dia punya potensi. Dan hari ini, dia membuktikannya! Randy keluar sebagai juara di kategori putra setelah pertarungan yang mendebarkan, mengalahkan William Justin Wijaya dalam play-off di hole 18. Keduanya sama-sama mengumpulkan 207 pukulan atau 9 di bawah par selama tiga hari pertandingan. Apa yang membuat kemenangan Randy begitu epik? Momen paling spektakuler tak lain adalah ketika ia mencetak eagle dari bunker di hole 18! Sebuah pukulan yang hanya bisa dilakukan oleh pegolf dengan mental baja dan skill luar biasa.

“Rasanya pasti sangat bahagia karena setelah tiga kali ikut turnamen ini, akhirnya saya bisa menjadi juara,” ungkap Randy dengan wajah sumringah. Kebahagiaannya semakin berlipat karena tahun depan ia berencana untuk meniti karir sebagai pemain profesional. Perjalanan Randy memang patut menjadi inspirasi: setelah mencetak 70 pukulan di hari pertama, ia bangkit dengan 67 pukulan di hari kedua, dan menutupnya dengan 70 pukulan di hari final. Sementara William, meski konsisten dengan 69 pukulan setiap hari, harus mengakui keunggulan Randy di babak play-off.

Kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi bagi Randy, namun juga tiket emas untuk bertanding di Indonesia Open 2025 pada bulan Agustus mendatang, di lapangan golf yang sama. “Ini sekaligus menjadi persiapan Indonesia Open. Dengan menjadi juara di lapangan ini pastinya bisa membuat saya lebih percaya diri dan hasilnya harus lebih bagus,” tegas Randy, yang selama ini dibimbing oleh pelatih sekaliber Benny Kasiadi, seorang pegolf profesional Indonesia. Selain kerja kerasnya, ia juga mengakui dukungan tak terhingga dari sang ibu, pelatih, dan tentunya kehadiran para suporter di lapangan yang menjadi motivasi tersendiri.

Wakil Indonesia lainnya, Jonathan Hartono, juga tampil apik dengan menempati posisi ketiga dengan 209 pukulan atau 7 di bawah par. Rizq Adam Rohizam dari Malaysia menyusul di posisi berikutnya, terpaut dua pukulan. Ini menunjukkan kekuatan dan kedalaman bakat-bakat muda Indonesia di kancah golf amatir.

Bianca Naomi Amina: Mempertahankan Posisi Puncak dengan Semangat Juang
Di kelompok putri, Bianca Naomi Amina berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen dan menjadi juara! Ini adalah kemenangan yang manis bagi Bianca, setelah tiga kali berpartisipasi dan akhirnya bisa mengangkat trofi tertinggi. “Tiga kali ikut dan baru pertama kali menang. Akhirnya saya bisa mengangkat trofi yang paling besar,” ujar Bianca dengan senyum bangga.

Ia mengakui banyak pelajaran berharga yang didapat dari turnamen ini, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan memukul lebih jauh, pentingnya nutrisi, dan kekuatan fisik. Tantangan bermain dari tee box biru, yang membuat jarak lapangan terasa lebih panjang, juga menjadi pengalaman berharga baginya. “Banyak yang saya pelajari dari keikutsertaan ini. Saya harus meningkatkan kemampuan untuk memukul lebih jauh, harus makan lebih banyak, dan harus meningkatkan kekuatan fisik,” jelas Bianca, menggambarkan dedikasinya untuk terus berkembang.

Persaingan di kategori putri juga tak kalah sengit. Fausta Bianda dan Gemilau Joane Kurnia berbagi posisi T2 dengan masing-masing mengumpulkan 229 pukulan atau 13 di atas par. Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak talenta muda putri yang siap bersaing di level tertinggi.

Suharsono, Sekjen PB PGI, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Kami gembira dua gelar juara tetap milik Indonesia lagi. Kami cukup bangga melihat permainan para pegolf putra yang bisa menang dan bermain under. Terima kasih untuk Pondok Indah Golf Club yang telah menyelenggarakan turnamen ini. Semoga bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Herry Winarno, Ketua Panitia Penyelenggara, juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. “Selamat kepada juara dan semua pemain yang sudah menunjukkan performa terbaik mereka di Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025. Persaingan selama tiga hari sangat ketat,” katanya. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada MedcoEnergi sebagai sponsor utama, serta seluruh sponsor lain seperti Pondok Indah Golf Course, Imeco, JM Mutu Utama, Sefas, Pudjianto Gondosasmito, Mitraindo Java Teknik, Barata Jaya Solusindo, Asia Golf, Isoplus, Mie Sedap, Aquiviva, dan San Miguel, yang telah mendukung terselenggaranya turnamen bergengsi ini.
Kemenangan ganda ini adalah bukti nyata bahwa talenta golf Indonesia terus berkembang dan mampu bersaing di kancah internasional. Ini adalah momen yang membanggakan, dan saya, sebagai jurnalis golf, sangat antusias menantikan lebih banyak lagi prestasi gemilang dari para pegolf muda kita di masa depan. Sampai jumpa tahun depan!









Users Today : 195
This Month : 12773
This Year : 109930
Total Users : 235580
Total views : 694455
0 Comments