18/07/2025
by rudy iskandar

Open Championship Tak Naikkan Hadiah Uang, Fokus pada Warisan, Bukan Cek Besar

Di tengah gelombang kenaikan hadiah uang di dunia golf profesional, Open Championship 2025 justru mengambil langkah berbeda: tetap dengan total hadiah $17 juta. Ini adalah kali pertama sejak 2012 turnamen…...
"

Start reading

Di tengah gelombang kenaikan hadiah uang di dunia golf profesional, Open Championship 2025 justru mengambil langkah berbeda: tetap dengan total hadiah $17 juta.

Ini adalah kali pertama sejak 2012 turnamen legendaris tersebut tidak menaikkan total hadiah — sebuah keputusan yang mengejutkan, namun penuh makna.

Keputusan dari R&A ini datang bersamaan dengan langkah serupa dari USGA yang juga membekukan total hadiah U.S. Open tahun ini. Pemenang di Royal Portrush akhir pekan ini akan tetap menerima $3,1 juta — jumlah yang sama seperti yang diterima Xander Schauffele tahun lalu di Royal Troon.

Langkah ini terasa kontras di tengah era “perang hadiah” di golf profesional. Turnamen seperti The Masters telah menaikkan dana hadiah menjadi $21 juta, PGA Championship kini menawarkan $19 juta, dan Players Championship bahkan memamerkan angka mencengangkan: $25 juta. Belum lagi LIV Golf, dengan dukungan dana Saudi, rutin menawarkan hadiah $20 juta per turnamen.

Namun R&A — badan penyelenggara Open Championship — seolah memberi pesan: nilai sejati turnamen tidak diukur semata dari cek pemenang.

“Kami percaya bahwa warisan, sejarah, dan prestise turnamen ini adalah nilai yang tidak ternilai,” demikian pernyataan dari pejabat R&A baru-baru ini.

Dalam dunia yang semakin terobsesi pada angka dan rekor finansial, keputusan ini bisa dibaca sebagai sinyal kembalinya esensi olahraga. Trofi Claret Jug — yang telah diangkat oleh para legenda golf sejak abad ke-19 — dianggap lebih bermakna daripada tambahan satu juta dolar.

U.S. Open pun mengambil sikap serupa, tetap dengan rekor hadiah $21,5 juta dari tahun lalu di Oakmont. Meski angka itu masih memimpin di antara major lainnya, keputusannya untuk tidak menaikkan dana tahun ini memperkuat sinyal bahwa tidak semua turnamen ingin terseret dalam spiral eskalasi finansial.

Tetap saja, tidak bisa dimungkiri bahwa uang menjadi bagian penting dalam dinamika golf modern. Kemunculan LIV Golf yang mengusung konsep liga tim dan hadiah fantastis telah memaksa PGA Tour berbenah dan meningkatkan daya saing secara ekonomi. Turnamen kini bukan hanya soal trofi, tapi juga soal nilai jual, hak siar, dan daya tarik sponsor.

Namun bagi Open Championship, menang di Royal Portrush tetaplah tentang mencatat sejarah — bukan semata soal angka di rekening bank. Para pemain tahu, mengangkat Claret Jug menempatkan mereka dalam daftar panjang legenda, dari Harry Vardon hingga Tiger Woods.

“Tentu uang penting, tapi Open selalu punya nuansa berbeda. Ada getaran sejarah yang tak tergantikan,” ujar salah satu pegolf top dunia menjelang turnamen.

Di tengah derasnya arus perubahan dalam industri golf, keputusan Open Championship ini bisa dibilang konservatif — namun sekaligus membumi. Sebab di antara gemerlap hadiah dan tekanan bisnis, Open tetap berdiri sebagai simbol klasik dari olahraga yang penuh integritas dan tradisi.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pick your next post

Contact Us

Address : Jl. Media No.88 - Jakarta Barat - 18789 - INDONESIA
______________________________
Email : halo@golftimes.id
Office : 0812-3456-7890
Advertising Info : 0811-1967-688

Information

  • Redaksi
  • Karir
  • Media Partner
  • Info Iklan

Categories

News
Profile
Junior & Amatir
Video
Tips & Tricks

235187
Users Today : 390
This Month : 12380
This Year : 109537
Total Users : 235187
Total views : 693151