Randy dan Bianca Ramaikan Perburuan Gelar Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025

Banyak kejutan di putaran kedua Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025 yang berlangsung di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Rabu (16/7), pimpinan klasemen kembali berganti. Randy Arbenata M. Bintang dan Bianca Naomi Amina berhasil merebut posisi teratas, membangkitkan optimisme jelang putaran final besok.

Randy Arbenata M. Bintang Memimpin Perburuan Gelar Putra

Di kategori putra, mata saya tertuju pada Randy Arbenata M. Bintang. Setelah hari pertama berada di posisi T3, Randy tampil luar biasa hari ini, mencetak 68 pukulan, 5 di bawah par. Hasil fantastis ini membawanya ke puncak klasemen dengan total 137 pukulan, atau 7 di bawah par. Sebuah peningkatan performa yang signifikan dan patut diacungi jempol.

Randy. Pegolf asal Jawa Barat ini berbagi kunci keberhasilannya merebut puncak klasemen: “Hari ini saya bermain sesuai dengan game plan. Pukulannya bagus. Putting-nya lebih solid dibandingkan kemarin, sehingga bisa membuat birdie lebih banyak.” Ia menambahkan, salah satu strategi utamanya adalah memaksimalkan par 5. “Salah satu game plan saya adalah mencari birdie di par 5 dan lumayan membantu,” ujarnya. Randy berhasil mencetak lima birdie di hole 1, 3, 6, 7, 12, dan 14, dengan hanya membuat satu bogey di hole 15. Sebuah putaran yang nyaris sempurna!

Meskipun memimpin, Randy tampaknya tak mau terbebani target juara. Ia menunjukkan mentalitas matang seorang atlet. “Tekanan pasti ada, tapi saya harus bisa menikmati permainan. Saya harus fokus dan sabar. Saya mau minta saran kepada mereka yang sudah pernah menjadi juara, supaya bisa gantian menjadi juara,” katanya. Ini adalah mentalitas yang tepat untuk menghadapi putaran final yang penuh tekanan. Besok, Randy akan bermain dalam satu flight dengan William Justin Wijaya dan Rizq Adam Rohizam dari Malaysia—dua pesaing terdekatnya.

Persaingan di puncak memang sangat ketat. William Justin Wijaya, yang sempat memimpin di hari pertama, kini menempati posisi kedua dengan total 138 pukulan atau 6 di bawah par. Ia hanya terpaut satu pukulan dari Randy. Sementara itu, Rizq Adam Rohizam dari Malaysia juga tak kalah gigih, membayangi di posisi ketiga dengan selisih satu pukulan dari William. Sang juara hari pertama lainnya, Jonathan Xavier Hartono, harus puas di posisi keempat dengan 141 pukulan atau 3 di bawah par.

William sendiri, meski tidak lagi memimpin, menunjukkan ketenangan luar biasa. “Walaupun hari ini saya tidak memimpin, namun permainan saya bebas bogey, tentu saja itu lebih baik. Saya tetap akan memberikan permainan terbaik di pertandingan final, tapi tidak mau membuat ekspektasi yang terlalu tinggi. Apa pun hasilnya itu pasti sudah jalan dari Atas,” ujar William secara terpisah. Mentalitas semacam ini patut diapresiasi.

Total 59 pemain putra berhasil lolos cut-off dengan batas 167 pukulan atau 23 di atas par, yang ditentukan dengan count back. Artinya, final besok akan diisi oleh para pegolf terbaik yang siap bertarung habis-habisan.

Bianca Naomi Amina Ambil Alih Pimpinan di Divisi Putri

Di kategori putri, persaingan juga tak kalah sengit. Bianca Naomi Amina berhasil mengambil alih posisi puncak dari Gemilau Joane Kurnia. Bianca kini memimpin dengan total 152 pukulan atau 8 di atas par, unggul tipis satu pukulan dari Gemilau dan Fausta Bianda yang sama-sama mengumpulkan 153 pukulan atau 9 di atas par. Sania Talita Wahyudi juga membayangi dengan selisih hanya satu pukulan.

Bianca mengungkapkan kepuasannya terhadap performa hari ini. “Hari ini permainan saya lebih bagus, sesuai dengan game plan. Kondisi tubuh saya juga lebih enak dibandingkan dengan kemarin,” ujarnya. Salah satu tantangan unik yang ia hadapi di turnamen ini adalah bermain dari tee box biru, yang membuat jarak lapangan terasa lebih panjang. “Untuk turnamen ini saya mengandalkan short game. Main di biru jadi jauh banget, tapi untuk saya ini menjadi tantangan yang berbeda,” lanjutnya.

Seperti Randy, Bianca juga menunjukkan fokus pada permainannya sendiri dan tidak mau meremehkan lawan. “Saya ingin bisa bermain fokus ke diri sendiri. Saya akan berusaha sebaik mungkin,” katanya.

Dengan selisih poin yang begitu tipis di kedua kategori, putaran final besok dipastikan akan menjadi tontonan yang mendebarkan. Harapan untuk melihat atlet-atlet muda Indonesia berdiri gagah di podium tertinggi semakin besar. Siapa yang akan keluar sebagai juara Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025? Mari kita tunggu jawabannya besok!