Kepulauan Riau (Kepri) mungkin lebih dulu dikenal dengan pesona bahari dan kuliner lautnya.
Namun kini, provinsi di ujung barat Indonesia ini mulai unjuk gigi sebagai destinasi wisata golf kelas dunia, dengan total 10 lapangan golf yang tersebar di Batam dan Bintan—jumlah terbanyak kedua secara nasional setelah DKI Jakarta.
“Kepri menjadi salah satu provinsi dengan fasilitas golf yang lengkap dan keindahan alam yang tak kalah menawan,” ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad, saat menghadiri Bhayangkara Golf Charity Tournament 2025 di Palm Springs Golf & Country Club, Batam, Sabtu (5/7).
Menurut Ansar, sektor pariwisata Kepri kini tak hanya bertumpu pada wisata alam dan bahari. Keberadaan lapangan golf dengan lanskap menawan dan standar internasional kini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dari 10 lapangan golf yang ada di Kepri, tujuh di antaranya berada di Batam—yang hanya berjarak 45 menit dari Singapura lewat kapal cepat—dan tiga lainnya di Bintan yang terkenal dengan resort-resort kelas dunia.
Magnet Wisatawan Premium
Potensi wisata golf di Kepri kian menjanjikan seiring meningkatnya tren sport tourism dan gaya hidup aktif berbasis rekreasi eksklusif. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri selama Januari–Mei 2025 mencapai 711.683 kunjungan. Khusus Mei 2025 saja, kunjungan wisman melonjak menjadi 176.366 kunjungan, atau naik 39,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dan meningkat 41,86 persen dibandingkan Mei 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, mengatakan bahwa peningkatan itu tak lepas dari kontribusi event-event sport tourism seperti turnamen golf yang rutin digelar di Batam dan Bintan.
“Golf termasuk wisata premium, di mana pengeluaran per wisatawan jauh lebih tinggi dibanding jenis wisata lainnya. Ini sejalan dengan target kami untuk menghadirkan wisatawan berkualitas,” ujar Hasan.
Lebih dari Sekadar Olahraga
Kepri bukan hanya menawarkan lapangan golf berstandar internasional, tetapi juga pengalaman menyeluruh yang menjadi nilai tambah bagi pegolf dan wisatawan. Bayangkan bermain golf dengan latar belakang laut biru dan angin tropis, lalu menghabiskan sore dengan santapan laut segar di tepi pantai, atau menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar resort.
Event seperti Joycup, Batam Golf Festival, hingga Kepri Golf Invitational kerap menjadi penghubung antara dunia usaha, pariwisata, dan gaya hidup aktif. Bahkan, Gubernur Ansar menyebut akan mempersiapkan program pembinaan atlet golf muda dari Kepri sebagai bagian dari pengembangan ekosistem golf jangka panjang.
“Lapangan sudah ada, event terus tumbuh, tinggal bagaimana kita dorong minat generasi muda untuk ikut terlibat, baik sebagai atlet maupun pelaku industri golf,” katanya.
Destinasi Masa Depan
Dengan letak geografis yang strategis—berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia—serta dukungan infrastruktur pariwisata yang terus berkembang, Kepri berpotensi besar menjadi pusat wisata golf di Asia Tenggara. Langkah integratif antara turnamen golf, promosi destinasi, dan pembinaan komunitas dinilai menjadi kunci dalam menjadikan golf sebagai penggerak utama sektor pariwisata Kepri.
Bagi para golfer yang mencari sensasi bermain di tempat baru, sekaligus menikmati kekayaan alam dan budaya lokal, Kepulauan Riau adalah jawaban yang tepat. Golf bukan hanya permainan, tetapi juga pintu masuk menuju pengalaman tak terlupakan di kepulauan tropis nan memesona ini.
0 Comments