QRIS Golf Tournament 2025: Ayunkan Stik, Tebar Kebaikan untuk Individu Berkebutuhan Khusus

Tanding golf sambil berbuat baik—itulah semangat yang diusung QRIS Golf Tournament 2025.

Di tengah suasana eksklusif Pondok Indah Golf Course, Jakarta Selatan, Jumat (4/7), para eksekutif dari berbagai industri bukan hanya bersaing di lapangan hijau, tetapi juga menyatukan langkah demi misi mulia: memberdayakan Individu Berkebutuhan Khusus (IBK).

Turnamen yang digagas oleh Netzme, perusahaan solusi pembayaran digital, ini bukan ajang biasa. Dengan konsep unik “berolahraga sambil berdonasi”, QRIS Golf Tournament menjelma menjadi medium kolaborasi antara inovasi digital dan gerakan sosial. Setelah debutnya pada 2023, edisi kedua ini hadir lebih besar dan berdampak nyata.

“Ini bukan soal belas kasihan, tapi tentang memberikan akses dan kesempatan yang setara,” ujar CEO PT Netzme Kreasi Indonesia, Vicky G. Saputra. “Kami percaya bahwa setiap individu, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, memiliki potensi besar jika diberi ruang untuk berkembang.”

Seluruh penggalangan dana selama turnamen dilakukan sepenuhnya lewat teknologi QRIS—sebuah langkah yang memperkuat identitas turnamen ini sebagai ajang amal berbasis digital pertama di Indonesia. Dana yang terkumpul akan disalurkan ke program House of Bake, salah satu inisiatif dari House of Hope yang membekali IBK dengan keterampilan wirausaha seperti pembuatan hampers, rice bowl, minuman, dan produk kreatif lainnya.

Tak hanya bertransaksi, para peserta juga diajak berinteraksi secara langsung dengan teknologi QRIS yang disebar di sepanjang lapangan—sebuah pendekatan yang menghadirkan pengalaman golf yang jauh dari konvensional.

“Turnamen ini jadi pengingat bahwa inovasi bisa menjadi alat transformasi sosial,” kata Vicky.

Kolaborasi antara Netzme dan House of Hope menjadi jembatan yang menjanjikan bagi IBK untuk masuk ke dunia kerja dan kewirausahaan. Founder House of Hope, Irene Ridjab, menegaskan bahwa inklusivitas sosial bukan hanya wacana, tapi tanggung jawab bersama.

“IBK bisa melampaui ekspektasi kita semua jika diberi kesempatan. Melalui program ini, kami ingin berkontribusi pada pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya soal akses kerja yang adil dan perlindungan bagi kelompok rentan,” ujarnya.

Menambah semarak turnamen, ajang ini juga dihadiri oleh para Puteri Indonesia yang tak hanya ikut bermain golf, tetapi juga menjadi juru bicara dan penggerak kampanye media sosial selama acara. Kehadiran mereka memberi warna dan gaung yang lebih luas pada misi sosial turnamen.

QRIS Golf Tournament 2025 bukan sekadar ajang adu handicap di lapangan hijau, tetapi juga arena bagi para pemimpin untuk menanam investasi sosial—dalam bentuk kesempatan, akses, dan keberdayaan.