Cabang olahraga golf untuk pertama kalinya dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur, dan hasilnya langsung mencolok.
Kota Surabaya tampil begitu dominan dengan menyapu bersih tujuh medali emas yang diperebutkan, termasuk dari nomor terakhir foursome mix lewat pasangan Nathan Christopher Widjaya dan Calista Allegra Dewantara.
Tak hanya itu, Surabaya juga mengoleksi satu perak dan satu perunggu, jauh meninggalkan kota/kabupaten lain seperti Kediri, Malang, dan Pasuruan yang masing-masing hanya mampu membawa pulang satu perak dan beberapa perunggu.
Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Jawa Timur, M Rizal, berharap hasil ini menjadi alarm bagi daerah lain. Ia mengajak seluruh pengurus cabang di kota/kabupaten untuk memperkuat pembinaan, agar tak hanya Surabaya yang berjaya di Porprov 2027 mendatang.
“Peta kekuatan sudah mulai terbaca dari sekarang. Talenta baru pun mulai muncul. Dua tahun ke depan, kami harap daerah lain bisa mendekati level Surabaya,” ujar Rizal usai penutupan cabang olahraga golf, Minggu (29/6/2025).
Lebih dari sekadar persaingan medali, Rizal menekankan pentingnya Porprov sebagai ladang menemukan bibit unggul untuk mewakili Jawa Timur di pentas nasional, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Barat.
“Jatim dikenal sebagai gudangnya atlet golf. Dominasi Surabaya menunjukkan potensi besar yang bisa kami dorong bersama, demi target juara umum di PON mendatang,” imbuhnya.
Dari 12 Pengcab PGI yang aktif di Jawa Timur, hanya dua yang absen di Porprov kali ini. Hal itu dianggap sebagai pertanda positif bahwa golf mulai tumbuh sebagai olahraga yang diminati lintas daerah.
Sementara itu, Ketua PGI Kota Surabaya, Syamanta Novan, menyambut hasil gemilang para atletnya dengan rencana keberlanjutan pembinaan. Salah satunya dengan menggelar Piala Wali Kota Surabaya pada November mendatang, yang menjadi bagian dari kalender pembinaan PGI Surabaya.
“Kompetisi ini bukan akhir, tapi awal untuk mencetak lebih banyak lagi atlet potensial. Kami ingin terus menumbuhkan budaya kompetisi sehat di antara kota/kabupaten di Jatim,” kata Novan.
Selain menyapu bersih emas, Surabaya juga mencetak bintang baru dalam diri Calista Allegra Dewantara. Pegolf muda itu menjadi peraih medali emas terbanyak di cabor golf dengan koleksi empat emas—membuktikan bahwa regenerasi atlet golf di Surabaya sudah berjalan di jalur yang tepat.
0 Comments