Kota Pontianak terus menegaskan diri sebagai kota yang sehat dan aktif. Bukan sekadar slogan, geliat pembangunan sarana olahraga terus tumbuh—baik dari inisiatif pemerintah maupun pelaku swasta.
Salah satu wajah baru dari semangat itu adalah First Wing Golf, lapangan golf yang kini berdiri megah di Jalan Purnama 2, Pontianak.
Lapangan ini bukan hanya tempat berolahraga, tetapi simbol transformasi Pontianak menuju kota berbasis gaya hidup aktif. Diresmikan pada Sabtu (28/6/2025) oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, fasilitas ini diharapkan menjadi magnet baru bagi pecinta olahraga, sekaligus ruang tumbuh bagi generasi muda yang ingin mengenal golf lebih dekat.
“Terima kasih kepada investor yang telah berani membangun fasilitas olahraga representatif di Pontianak. Ini sejalan dengan visi kami menjadikan Pontianak sebagai Sport City, pusat olahraga dan perusahaan masyarakat,” ujar Edi.
Mendorong Gaya Hidup Aktif
Wali Kota Edi tak hanya melihat pembangunan sarana olahraga sebagai proyek fisik semata, tapi juga sebagai instrumen sosial. Ia menekankan pentingnya kehadiran fasilitas publik yang mendorong masyarakat lebih aktif bergerak, bersosialisasi, dan berprestasi.
“Lapangan seperti ini bukan hanya mempercantik kota, tapi juga membuka peluang. Bahkan beberapa warga dari luar kota sudah datang ke Pontianak khusus untuk mencoba fasilitas olahraga kita,” katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak tengah merancang pengembangan fasilitas olahraga lainnya, termasuk perluasan area dan penambahan fasilitas pendukung yang ramah keluarga dan komunitas.
Golf untuk Semua Usia
Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kalimantan Barat, Surianto, juga menaruh harapan besar pada kehadiran First Wing Golf. Ia menyebut Pontianak mulai dikenal secara nasional berkat perkembangan pesat olahraga golf dalam dua hingga tiga tahun terakhir.
“Lapangan ini sangat membantu dalam memperluas jangkauan olahraga golf di Kalbar. Dulu, nama kita mungkin belum terdengar, tapi kini mulai diperhitungkan,” kata Surianto.
Ia mencatat bahwa Kalbar kini memiliki sekitar 500 pemain golf aktif. Meski belum setara dengan daerah lain seperti Balikpapan yang memiliki hampir 1.000 pemain, semangat dan potensi Kalbar dinilai sangat besar, terutama jika ditopang oleh pembinaan yang serius sejak dini.
Pendidikan dan Turnamen sebagai Pilar
PGI Kalbar saat ini mendorong program ekstrakurikuler golf di sekolah-sekolah sebagai langkah awal mencetak atlet masa depan. “Kami ingin anak-anak belajar golf sejak dini. Bahkan untuk orang dewasa pun, tidak ada kata terlambat untuk mulai,” ujar Surianto.
Namun, ia menegaskan pentingnya pelatihan yang terstandarisasi dan profesional. Oleh karena itu, PGI tengah menggulirkan program lisensi pelatih agar pembinaan berlangsung sesuai standar nasional.
“Pelatih yang baik adalah kunci. Kami ingin memastikan setiap latihan diberikan oleh pelatih yang benar-benar tersertifikasi dan kompeten,” tegasnya.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, PGI Kalbar juga berencana rutin menggelar turnamen golf tingkat daerah hingga nasional. Turnamen dianggap sebagai sarana penting untuk melatih mental bertanding dan memperkuat pemahaman aturan bermain.
“Dengan dukungan semua pihak, saya yakin Kalbar bisa melahirkan atlet-atlet golf yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” pungkas Surianto.
Sport City yang Bernyawa
First Wing Golf bukan sekadar tambahan sarana olahraga. Ia adalah simbol kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan komunitas, menuju Pontianak yang lebih aktif, sehat, dan berdaya saing. Jika geliat ini terus dijaga, bukan tak mungkin, dalam waktu dekat, Pontianak akan berdiri sejajar dengan kota-kota besar lain dalam lanskap olahraga nasional.
0 Comments