Di tengah gemuruh tawa, tepuk tangan, dan semangat kompetisi di atas lapangan hijau, ada satu hal yang membuat Tim Mackay 16th Golf Invitational powered by Conwood berbeda dari turnamen golf kebanyakan: semangat untuk memberi kembali kepada sesama.
Diselenggarakan oleh Propcon Golf Club, turnamen tahunan ini bukan hanya mempertemukan 138 profesional dari industri properti dan konstruksi dalam ajang prestisius, tetapi juga menjadi wadah nyata untuk menyatukan kepedulian dan aksi sosial. Bukan hanya soal handicap, driver, dan birdie—tetapi juga tentang berkontribusi bagi masa depan generasi muda Indonesia.
Golf + Solidaritas = Perubahan Nyata
Dengan tema “Giving Back to Humanity”, turnamen tahun ini menggandeng Habitat for Humanity Indonesia sebagai charity partner. Hasilnya pun menggembirakan: terkumpul donasi sebesar Rp 390 juta, yang akan digunakan untuk membangun kembali dua sekolah dasar di wilayah Gresik dan Teluk Jambe.
“Ini bukan sekadar pembangunan gedung. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak kita,” ujar Desmond Kandiawan, Ketua Propcon Golf Club.
Semangat itu juga digaungkan oleh Abraham Tulung, Resource Development General Manager Habitat for Humanity Indonesia.
“Melalui olahraga golf, bersama kita membangun generasi Indonesia yang cemerlang. Kami sangat mengapresiasi dukungan komunitas golf dan industri,” tegasnya.
Eksklusif Tapi Tak Elitis
Meski dihadiri undangan khusus dari lebih dari 40 sponsor, suasana turnamen justru hangat dan inklusif. Di balik profesionalisme peserta, tersirat rasa kebersamaan dan tujuan yang sama—mendorong perubahan sosial lewat olahraga.
Tak heran jika turnamen ini menjadi magnet tahunan, bukan hanya untuk para golfer, tetapi juga bagi perusahaan yang ingin ikut ambil bagian dalam gerakan sosial yang berdampak nyata.
Pemenang Turnamen, dan Pemenang Kemanusiaan
Di tengah kompetisi yang seru dan penuh sportivitas, Surya King keluar sebagai peraih Best Nett Overall, sementara Simon Renolds menyabet gelar Best Gross Overall.
Namun spotlight utama bukan sekadar pada skor akhir, melainkan pada nilai kolaborasi dan kontribusi bersama yang terkumpul. Turnamen ini mengingatkan bahwa olahraga bisa menjadi medium transformatif—tempat nilai, empati, dan aksi sosial bertemu dalam harmoni.
Golf Sebagai Gerakan Sosial
Turnamen ini menegaskan bahwa kontribusi untuk kemanusiaan tidak selalu harus datang dari lembaga filantropi besar. Bahkan dari komunitas hobi seperti Propcon Golf Club, aksi konkret bisa diwujudkan: membangun sekolah, membuka akses pendidikan, dan menciptakan harapan.
Dan itulah wajah baru golf hari ini. Bukan sekadar olahraga elegan di atas rumput hijau, tetapi juga arena kolaborasi, solidaritas, dan kebermanfaatan.
0 Comments