Minjee Lee kembali menorehkan namanya di jajaran elit golf dunia dengan merebut gelar mayor ketiganya di ajang KPMG Women’s PGA Championship 2025, Minggu (22/6) waktu setempat.
Pegolf Australia itu tampil tangguh di tengah terpaan angin kencang dan tekanan papan skor untuk mengamankan kemenangan dengan selisih tiga pukulan atas dua pesaing muda, Auston Kim dan Chanettee Wannasaen.
Di lapangan Fields Ranch East, PGA Frisco, Lee mencatat skor 2-over 74 di putaran final—angka yang cukup untuk menyegel kemenangan pertamanya di LPGA Tour sejak BMW Ladies Championship 2023.
“Saya benar-benar merasa pantas mendapatkan kemenangan ini. Saya telah bekerja keras dan saya sangat bangga dengan pencapaian ini,” ujar Lee usai menerima trofi.
Tahan Tekanan, Lewati Para Penantang
Lee, 29 tahun, memulai hari terakhir dengan keunggulan empat pukulan dari Atthaya Thitikul. Keunggulannya sempat naik menjadi lima saat Thitikul membuka ronde dengan bogey. Namun kondisi angin dan tekanan kompetisi membuat permainan Lee tak mulus. Ia membuat lima bogey dan tiga birdie, sempat terpangkas keunggulannya menjadi hanya tiga pukulan.
Sementara itu, Auston Kim mencuri perhatian dengan rentetan tiga birdie beruntun di hole ke-7 hingga ke-9, naik ke posisi 1-under. Chanettee Wannasaen dari Thailand juga tampil impresif dengan eagle di hole ke-15, membawanya sejajar dengan Kim di posisi kedua.
Namun, Lee menunjukkan kelasnya di hole-hole krusial. Putt penting sejauh sembilan kaki di hole 13 dan birdie berturut-turut di hole 14 dan 15 memberinya napas lega. Meskipun sempat tergelincir dengan bogey di hole 16, dua par stabil di hole 17 dan 18 cukup untuk mengamankan gelar mayor ketiganya.
Torehkan Sejarah untuk Australia
Kemenangan ini menjadikan Lee sebagai pegolf wanita Australia keempat yang memenangkan KPMG Women’s PGA Championship, bergabung dengan legenda golf Jan Stephenson, Karrie Webb, dan sahabat dekatnya, Hannah Green.
Tak hanya itu, ia juga menjadi wanita Australia ketiga yang mengoleksi tiga gelar mayor atau lebih, menyusul jejak Webb (7 gelar mayor) dan Stephenson (3).
“Mereka semua adalah panutan saya. Bisa menyandingkan nama saya dengan mereka adalah suatu kehormatan besar,” ujar Lee sambil memandangi trofi kemenangannya.
Green pun turut hadir di green ke-18 dan menyiramkan sampanye ke arah Lee dalam perayaan yang emosional.
Para Penantang Tampil Menjanjikan
Meski gagal membawa pulang trofi, Auston Kim dan Chanettee Wannasaen pantas berbangga. Keduanya menyamai skor terbaik turnamen dengan 68 di ronde final, finis di posisi T2 pada 1-under—pencapaian tertinggi mereka di kejuaraan mayor sejauh ini.
“Lapangannya sangat menantang, tapi saya bangga dengan cara saya mengelola permainan dan emosi minggu ini,” ujar Kim, mantan pemain Epson Tour.
Adapun Thitikul, yang memulai ronde final sebagai pesaing utama, harus puas di posisi T4 bersama pegolf Jepang, Chisato Iwai, setelah mencatat skor 75 (3-over) di hari terakhir.
Menatap Career Grand Slam
Dengan tiga gelar mayor di tangan, Minjee Lee kini hanya terpaut satu gelar lagi dari Career Grand Slam, pencapaian langka yang hanya diraih oleh segelintir pegolf wanita sepanjang sejarah.
Setelah mencatat 11 kemenangan di LPGA dan bergabung dalam jajaran elite golf Australia, langkah Lee menuju panggung sejarah tinggal menunggu waktu.
0 Comments