Jordan Spieth Terpaksa Mundur dari Travelers Championship karena Cedera, Pertama Kalinya dalam Karier

Jordan Spieth akhirnya mengalami sesuatu yang belum pernah terjadi dalam 296 penampilannya di PGA Tour: mundur dari turnamen di tengah permainan.

Jordan Spieth Terpaksa Mundur dari Travelers Championship karena Cedera, Pertama Kalinya dalam KarierDi ajang Travelers Championship 2025, Kamis (19/6) waktu setempat, Spieth terpaksa menarik diri karena cedera leher yang muncul mendadak saat sesi pemanasan sebelum ronde pertama.

Awalnya, Spieth masih berusaha bertahan bermain di TPC River Highlands meski terlihat tidak nyaman di sepanjang back nine. Namun setelah pukulan dari fairway bunker di hole ke-13, ia meringis kesakitan, lalu memberi tahu caddy-nya, Michael Greller, bahwa ia tak bisa melanjutkan. Ia kemudian memanggil petugas aturan dan dengan nada bingung berkata, “Saya belum pernah melakukan ini sebelumnya.”

Spieth meminta maaf kepada Greller dan rekan mainnya, Luke Clanton, sebelum meninggalkan lapangan. Ia menjelaskan bahwa rasa sakit menjalar di kedua sisi leher dan punggung atasnya. “Saya tidak bergerak dengan baik… dan setelah tee shot di hole ke-13, rasa sakitnya makin parah. Saya tahu saat itu saya tidak akan bisa melakukan backswing yang layak,” katanya.

Menurut laporan dari Golf Channel, Spieth sempat menggunakan alat terapi pijat saat tiba di hole 10, mencoba bertahan dengan cara apapun. Namun rasa sakit terus meningkat. Ia membuat bogey di hole 12 dan mengerang setelah tee shot-nya masuk bunker di hole 13. “Saya tidak bisa melakukannya, kawan,” ucapnya kepada Greller. “Saya tidak bisa menyelesaikan backswing.”

Yang membuat situasi ini makin menyakitkan adalah keyakinan besar Spieth terhadap performanya minggu ini. Ia menyebut bahwa dari seluruh 10 dari 12 penampilan yang telah ia jalani musim ini, Travelers adalah turnamen yang paling ia percaya akan menghasilkan hasil besar. “Latihan dan pro-am saya minggu ini sangat bagus. Rasanya semua sinyal mengarah ke minggu yang kuat. Tapi ini justru jadi keadaan yang sangat aneh dan mengecewakan,” ujarnya.

Meski begitu, di balik kekecewaan itu, Spieth mencoba mengambil sisi positif. Dalam beberapa pekan ke depan, ia dan istrinya menanti kelahiran anak kedua. Ia menyebut masa istirahat ini akan dimanfaatkan untuk fokus pada keluarga dan pemulihan. “Mudah-mudahan setelah beberapa hari saya bisa mulai proses pemulihan dengan benar dan kembali ke permainan saya sebelumnya.”

Musim 2025 sebenarnya cukup menjanjikan bagi Spieth. Ia telah mencetak empat kali finis 10 besar sejauh ini, termasuk dua minggu lalu di Memorial—lebih banyak dari seluruh catatannya sepanjang tahun 2024. Ia juga baru pulih dari operasi pergelangan tangan dan baru memulai musim ini di Pebble Beach.

Kini, tantangan berikutnya bagi Spieth bukanlah lapangan, melainkan waktu: pulih tepat saat dan kembali kompetitif sebelum musim bergulir lebih jauh.