Amy Yang Andalkan Pengalaman Juara untuk Pertahankan Gelar di Major LPGA

Pegolf Korea Selatan Amy Yang kembali ke panggung utama KPMG Women’s PGA Championship dengan misi mempertahankan gelar juara yang diraihnya tahun lalu.

Turnamen mayor LPGA ini akan bergulir mulai Kamis (20/6) di Fields Ranch East, PGA Frisco, Texas.

Bagi Yang, status sebagai juara bertahan bukan hanya kehormatan, tetapi juga sumber motivasi besar. Dalam konferensi pers pra-turnamen pada Rabu (19/6), ia menyampaikan semangatnya untuk kembali bersaing di lapangan yang penuh tantangan.

“Saya sangat bersemangat bisa kembali sebagai juara bertahan. Saya dan tim sudah melakukan persiapan yang sangat baik, dan saya benar-benar menantikan untuk memulai tee-off besok,” ujar Yang, yang kini berusia 35 tahun.

Kemenangan Amy Yang di KPMG Women’s PGA Championship 2024 menjadi titik balik besar dalam kariernya. Gelar itu merupakan mayor pertama sepanjang karier profesionalnya—diraih setelah percobaan ke-75.

Yang tidak menutupi bahwa sebelum menang tahun lalu, ia sempat dihantui keraguan terhadap dirinya sendiri.

“Saya pernah sangat dekat dengan gelar mayor, tapi selalu gagal. Malam sebelum final tahun lalu, saya sangat gugup dan bertanya pada diri sendiri, ‘Apa saya bisa kali ini?’ Tapi saya putuskan untuk keluar dan menikmati semuanya. Pengalaman itu mengajarkan bahwa saya masih bisa melakukannya. Selama kita punya mimpi, tujuan, dan bekerja keras, semuanya bisa tercapai,” ungkapnya.

Gelar mayor itu, diakuinya, adalah salah satu impian terbesar dalam kariernya sebagai pegolf profesional. “Rasanya sangat spesial karena butuh waktu lama untuk mencapainya,” tambah Yang.

Sebagai juara bertahan, Amy Yang juga mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dalam Champions Dinner pada Senin malam. Ia menyajikan hidangan khas Korea dalam format tiga menu lengkap, termasuk dessert, kepada para mantan juara turnamen.

“Pengalaman itu luar biasa. Setiap hidangan sempurna. Saya sangat merasa terhormat bisa duduk bersama para juara masa lalu. Di akhir acara, kami saling berbagi cerita soal pukulan terbaik dan terburuk dalam karier masing-masing. Saya justru paling terkesan dengan kisah para pemain era lama—penuh warna dan sangat menyentuh. Hari yang sangat berkesan dan merendahkan hati,” ucap Yang dengan penuh emosi.

Dengan semangat juang yang sama seperti tahun lalu, Amy Yang siap menghadapi tekanan dan ekspektasi tinggi, sembari membawa semangat untuk kembali mengukir sejarah. Jika berhasil, ia akan menambah daftar panjang pegolf elite yang sukses mempertahankan gelar mayor di kancah LPGA.