JJ Spaun Raih Gelar Mayor Perdana Lewat Birdie Dramatis di Tengah Hujan US Open

JJ Spaun menutup perjalanan emosionalnya di US Open 2025 dengan cara yang tak terlupakan.

Di tengah guyuran hujan yang membasahi Oakmont Country Club, pegolf Amerika Serikat itu menorehkan sejarah dengan memasukkan birdie dari jarak 64 kaki di hole terakhir untuk merebut gelar mayor perdananya, Minggu (15/6).

Spaun menyelesaikan turnamen dengan unggul dua pukulan atas Robert MacIntyre, setelah mencetak pukulan penting di green ke-18 yang licin dan penuh tantangan. “Menyelesaikannya seperti itu saja sudah seperti mimpi,” ujar pegolf asal California itu. “Saya tidak akan pernah melupakan momen ini selama sisa hidup saya.”

Spaun hanya butuh par di hole terakhir untuk menghindari playoff, namun ia melampaui ekspektasi. Pukulan panjangnya meluncur mulus di tengah lapangan basah, memantapkan namanya di papan atas dunia golf. Kemenangan ini menjadi penebusan manis atas kekalahannya dari Rory McIlroy dalam playoff di The Players Championship tiga bulan lalu.

Momen kemenangan semakin emosional ketika Spaun memeluk caddie-nya dan kemudian disambut oleh kedua putrinya di Hari Ayah. “Luar biasa bisa merayakan ini bersama keluarga. Mereka menyaksikan saya menang, dan itu berarti segalanya,” ucapnya.

Drama semakin menegang ketika Spaun tiba di hole ke-17 dalam posisi sejajar dengan MacIntyre, yang telah menyelesaikan ronde dengan 2-under 68. Pukulan driver sejauh 309 yard menempatkannya hanya 17 kaki dari lubang. Meski gagal mencetak eagle, ia tetap menjaga ketenangan untuk memastikan birdie dan melangkah ke hole penutup dengan penuh percaya diri.

“Penonton memberi tahu saya bahwa dua putt sudah cukup, tapi saya sengaja tidak melihat papan skor. Saya tak ingin membuat keputusan bodoh,” katanya.

Cuaca sempat mengganggu jalannya ronde final. Hujan deras membuat pertandingan tertunda selama lebih dari satu jam, sementara kru lapangan berjibaku mengeringkan green dan fairway yang tergenang.

Di belakang Spaun dan MacIntyre, Viktor Hovland finis di posisi ketiga, diikuti Cameron Young, Tyrrell Hatton, dan Carlos Ortiz. Sementara itu, Sam Burns, yang sempat memimpin sebelum ronde final, terperosok dengan skor 78 dan harus puas di luar lima besar.

Scottie Scheffler dan Jon Rahm berbagi posisi ketujuh setelah mencatatkan skor solid, termasuk 67 dari Rahm yang menjadi salah satu ronde terbaik hari itu. Rory McIlroy juga mencetak 67, namun finis di urutan ke-17 setelah gagal menemukan ritme selama turnamen.

“Saya perlu menenangkan diri dan istirahat. Semoga di British Open nanti saya bisa kembali segar dan siap bertarung,” ujar McIlroy, yang menargetkan comeback di turnamen mayor berikutnya bulan depan di Royal Portrush, Irlandia Utara.