Bayangkan memukul bola golf bukan di lapangan hijau luas, tapi di jalanan kota, taman umum, atau bahkan halaman rumah.
Itulah yang ditawarkan oleh Street Golf, program inovatif dari Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) yang ingin membawa golf lebih dekat ke masyarakat luas.
Dalam rangkaian menuju Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025, CGF menggelar Street Golf di dua lokasi ikonik Jakarta: Pantai Aloha, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan Ring Road Gelora Bung Karno (GBK) pada 17-18 Mei 2025. Alih-alih mengenakan sepatu golf dan menyusuri fairway rapi, para peserta diajak menikmati sensasi baru bermain golf dengan cara yang lebih sederhana dan santai.
“Street Golf merupakan cara baru menikmati golf. Simpel, fun, dan bisa dilakukan di mana saja,” ujar Dading T. Soetarso, Secretary Executive Board CGF sekaligus penggagas Street Golf di Indonesia, saat ditemui di Jakarta, Sabtu (24/5). “Intinya adalah membawa kembali semangat bermain dan kebersamaan dalam golf.”
Street Golf, atau yang juga dikenal sebagai urban golf dan cross golf, memadukan tiga elemen utama: stik, bola, dan target. Tapi jangan bayangkan stik golf dan bola putih standar. Di sini, stik bisa berupa driver, iron, wedge, atau putter, sementara bolanya bisa terbuat dari karet, plastik, bahkan bola tenis atau pingpong—asal aman dan ramah lingkungan.
Konsep ini memang bukan sepenuhnya baru. Torsten Schilling, pegolf asal Jerman, mulai memperkenalkannya sejak 1992 dengan komunitas Natural Born Golfers di Hamburg. Ia menjadikan kawasan perkantoran sebagai lapangan alternatif, sekaligus bentuk perlawanan terhadap eksklusivitas golf yang selama ini identik dengan klub-klub elit.
Kini, semangat itu coba dihidupkan kembali oleh CGF di Indonesia. Melalui Street Golf, mereka tak hanya mengedukasi masyarakat tentang golf, tapi juga membentuk komunitas baru yang lebih inklusif. CGF, yang telah berkolaborasi dengan Bank Mandiri selama empat tahun terakhir, juga akan menginisiasi pembentukan komunitas Street Golf Indonesia agar kegiatan ini bisa terus berlanjut di berbagai kota.
Menariknya, peserta Street Golf juga mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung turnamen golf junior dunia yang digelar di Damai Indah Golf, PIK Course, Jakarta, pada 9–12 Juni 2025. Di hari final, peserta yang hadir juga berpeluang mengikuti grand lucky draw di lokasi turnamen.
Dari lapangan rumput ke trotoar kota, golf kini tak lagi soal gengsi atau aturan kaku. Melalui Street Golf, golf kembali ke esensinya: olahraga yang bisa dinikmati siapa saja, di mana saja.
0 Comments