Japan Golf Tour Buka Gerbang Lewat California: Q-School 2025 Hadir di AS untuk Pertama Kalinya

Bagi para pegolf profesional yang bermimpi bersinar di panggung golf Asia, inilah peluang emas yang tak boleh dilewatkan.

Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Japan Golf Tour Organization (JGTO) akan menggelar Qualifying School (Q-School) 2025 di luar Jepang—tepatnya di Amerika Serikat.

Langkah bersejarah ini akan dimulai dengan dua tahap awal Q-School di Oak Valley Golf Club, Beaumont, California, masing-masing pada 29 Juni dan 7 Juli 2025. Ini menjadi pintu masuk baru bagi para pegolf dari kawasan Amerika untuk menembus persaingan sengit di Japan Golf Tour musim 2026.

“Kami sangat antusias membawa Q-School ke Amerika untuk pertama kalinya,” kata Yutaka Morohoshi, Ketua JGTO, dalam siaran pers resminya. “Kami ingin memberi akses lebih luas bagi para pegolf internasional, khususnya dari Amerika, untuk memulai perjalanan mereka ke Japan Golf Tour. Dan semuanya bisa dimulai dari California bulan depan.”

Format Seleksi Ketat, Hadiah Masa Depan

Tahap pertama akan diikuti sekitar 100 peserta, memainkan empat putaran tanpa sistem cut. Hanya sekitar 30 persen atau 35 pemain yang akan lolos ke tahap kedua. Di babak ini, mereka akan bertemu dengan sekitar 15 pegolf yang lolos otomatis dan kembali bertarung dalam empat ronde.

Dari situ, sekitar 15–20 nama terbaik akan melaju ke tahap ketiga yang digelar di tiga lapangan berbeda di Jepang pada 2–5 Desember. Final Stage, yang akan menentukan nasib para peserta untuk musim 2026, dijadwalkan berlangsung di Chiba Isumi Golf Club, Jepang, pada 9–12 Desember.

Untuk ikut serta, peserta harus mendaftar dengan biaya US\$3.150, dengan batas waktu pendaftaran tahap pertama pada 10 Juni 2025, dan tahap kedua pada 5 Juli 2025. Informasi dan pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi: jgtousq.bluegolf.com

Dari California Menuju Trofi The Open?

Langkah JGTO membawa Q-School ke Amerika bukan tanpa sejarah sukses. Nama-nama seperti Todd Hamilton—yang pernah menang 11 kali di Jepang sebelum merebut The Open Championship 2004—dan Carlos Franco dari Paraguay, yang mencatat 5 gelar Japan Golf Tour sebelum menapaki PGA TOUR dengan 4 kemenangan, menjadi bukti nyata bahwa Japan Golf Tour bisa menjadi batu loncatan menuju puncak dunia golf.

Musim ini saja, Japan Golf Tour menyelenggarakan setidaknya 24 turnamen dengan total hadiah lebih dari JPY 3,4 miliar—setara Rp386 miliar—yang memikat perhatian para pegolf top Asia dan dunia.

Dengan jalur baru dari California ke Chiba, dan mungkin ke juara Major di masa depan, Q-School 2025 bukan sekadar kualifikasi—ini awal dari perjalanan besar.