Deretan Juara Major Tersingkir dari PGA Championship 2025

PGA Championship 2025 menghadirkan kejutan besar bahkan sebelum memasuki akhir pekan. Sejumlah nama besar, termasuk juara-juara major, harus mengepak tas lebih awal dari Quail Hollow Club usai gagal lolos cut. Di antaranya adalah Justin Thomas, Jordan Spieth, hingga Shane Lowry.

Justin Thomas, yang pernah mencicipi manisnya gelar mayor pertamanya di Quail Hollow pada 2017, harus mengubur ambisinya untuk mengulang momen indah itu. Meski datang dengan semangat tinggi usai menang di RBC Heritage bulan lalu, Thomas membuat dua bogey di tiga hole terakhir pada hari kedua, menutup turnamen dengan total 3-over—dua pukulan di atas batas cut yang ditetapkan pada 1-over 143.

Namun, Thomas bukan satu-satunya bintang yang harus angkat kaki. Jordan Spieth, yang bertekad mengejar Grand Slam kariernya seperti yang baru saja ditorehkan Rory McIlroy di Augusta, gagal lolos hanya dengan selisih satu pukulan. Meski mencatatkan 68 di putaran kedua setelah 76 pada hari pertama, upaya itu belum cukup membawanya ke akhir pekan.

Korban Besar Lainnya

Deretan nama tenar yang tersingkir makin panjang. Mantan juara British Open Shane Lowry dan Sepp Straka, pemenang Truist Championship minggu lalu, juga gagal lolos hanya dengan selisih satu pukulan dari ambang batas. Begitu pula Ludvig Åberg dan Hideki Matsuyama, yang sama-sama mencatatkan skor 3-over.

Bagi Matsuyama, ini menjadi akhir dari rekor lolos 19 turnamen mayor secara beruntun. Frustrasinya terlihat jelas saat ia terlihat memukul bola tanpa henti di driving range Quail Hollow pada Jumat sore.

Pegolf dari tur LIV, Phil Mickelson dan Dustin Johnson, bahkan tampil jauh di bawah ekspektasi. Mickelson membukukan skor 79-72 dan finis dengan 9-over, sementara Johnson mencatatkan 78-76 dan finis 12-over. Keduanya terlempar jauh dari persaingan.

Justin Rose, runner-up Masters yang kalah dari McIlroy dalam babak playoff bulan lalu, juga tidak mampu mengulangi performa impresifnya dan tersingkir dengan skor 9-over.

Cahaya di Tengah Kegelapan

Di tengah gelombang kegagalan, Xander Schauffele dan Rory McIlroy menjadi pengecualian. Schauffele, sang juara bertahan PGA dan pemenang The Open tahun lalu, berhasil lolos di batas cut dan memperpanjang rekor lolos terbaik di PGA Tour menjadi 64 turnamen berturut-turut. Ia terakhir gagal lolos di Masters 2022.

Rory McIlroy pun selamat dari jerat cut, meskipun mengalami masalah teknis usai harus menggunakan driver cadangan menyusul gagalnya pengujian rutin oleh Asosiasi Golf Amerika Serikat. McIlroy kini masih berpeluang untuk mengejar gelar mayor keduanya tahun ini.

Turnamen kini terbuka lebar dengan absennya sejumlah nama besar. Semua mata tertuju pada siapa yang mampu memanfaatkan momen ini untuk mencuri panggung di akhir pekan penuh tekanan di Quail Hollow.