Sepp Straka tampil tenang di tengah drama ronde final Truist Championship dan keluar sebagai juara usai memanfaatkan kesalahan tragis Shane Lowry di tiga hole terakhir.
Kemenangan ini menjadi gelar keempat Straka di PGA Tour, sekaligus yang kedua musim ini.
Pertarungan di Philadelphia Cricket Club pada Minggu (11/5) berlangsung ketat. Straka dan Lowry, yang sama-sama merupakan rekan setim di Ryder Cup, saling susul di papan atas sejak awal putaran final. Ketegangan memuncak saat mereka memasuki tiga hole terakhir dalam keadaan imbang.
Namun, Lowry justru tergelincir pada momen krusial. Bogey di hole 16 membuatnya tertinggal satu pukulan, sebelum pukulan tiga putt dari jarak 20 kaki di hole 18 membuatnya kembali mencatatkan bogey. Ia harus puas finis di posisi kedua bersama Justin Thomas dengan skor total 14 under par.
Straka, yang bermain solid dengan catatan eagle, tiga birdie, dan tiga bogey di putaran terakhir, mencatat skor 68 untuk mengakhiri turnamen di angka 16 under par. Dengan itu, pegolf Austria ini mengunci kemenangan dua pukulan di ajang bergengsi tersebut.
“Saya hanya mencoba tetap fokus dan mengambil peluang yang ada. Melihat Shane melakukan kesalahan tentu bukan cara yang saya inginkan menang, tapi saya senang bisa tampil konsisten,” kata Straka usai kemenangan.
Sementara itu, Patrick Cantlay berbagi tempat keempat bersama Jacob Bridgeman dan pegolf Inggris Tommy Fleetwood. Rory McIlroy, sang juara bertahan dan pemegang gelar Masters, menutup turnamen dengan skor bebas bogey 68 dan finis di posisi T-7—hasil yang menjanjikan jelang PGA Championship pekan depan.
Truist Championship tahun ini menyajikan drama sampai hole terakhir, dan bagi Sepp Straka, ini jadi penegasan bahwa ia adalah kekuatan yang makin diperhitungkan di PGA Tour.
0 Comments