Taman Dayu Golf tengah bersiap memasuki babak baru di bawah kepemimpinan General Manager yang baru, Michael Christafel.
Sosok muda ini datang membawa semangat perubahan, dengan visi menjadikan Taman Dayu bukan sekadar lapangan golf, melainkan pusat gaya hidup dan inovasi golf modern di Jawa Timur.
“Ini kesempatan luar biasa. Saya sangat antusias bergabung dengan Taman Dayu. Tidak mudah, tapi saya percaya bisa memberikan yang terbaik,” ujar Michael dalam pernyataan perdananya.
Berbekal pengalaman dari industri golf di Jakarta, Michael berambisi mengubah citra golf agar lebih ramah dan menarik bagi generasi muda, khususnya generasi Z. Ia menilai, pendekatan teknologi dan atmosfer yang lebih inklusif adalah kunci untuk merebut perhatian audiens baru.
“Golf harus terasa dekat, menyenangkan, dan futuristik untuk generasi muda. Teknologi adalah kuncinya,” katanya.
Driving Range Terbesar di Jatim dengan Trackman
Salah satu langkah strategis yang tengah dipersiapkan adalah pembangunan driving range terbesar di Jawa Timur. Fasilitas ini akan memiliki 51 bay dan dilengkapi sistem radar canggih Trackman, teknologi pelacak pukulan yang umum digunakan oleh pemain profesional dunia.
Targetnya, driving range ini akan dibuka pada Januari 2026 dan diharapkan menjadi pusat latihan golf paling modern di kawasan timur Indonesia.
Selain itu, Taman Dayu juga akan menjadi pelopor penggunaan teknologi golf smartcore di Jawa Timur. Sistem ini memungkinkan pencatatan skor otomatis, pemetaan lubang secara digital, hingga analisis permainan yang terintegrasi—menjadikan pengalaman bermain lebih efisien dan menyenangkan.
“Dengan smartcore, pemain bisa fokus ke permainannya, bukan ke catatan skor manual,” ujar Michael.
Fokus pada Regenerasi dan Stay & Play
Michael juga menyoroti pentingnya regenerasi atlet. Ia membuka peluang kerja sama dengan akademi golf dan lembaga pembinaan untuk mencetak bibit-bibit atlet muda potensial dari Jawa Timur.
“Kami ingin Taman Dayu menjadi bagian dari proses lahirnya atlet-atlet golf nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Dari sisi infrastruktur, peningkatan kualitas lapangan akan dilakukan melalui program perawatan intensif. Pengembangan fasilitas stay & play juga tengah digarap dengan menghadirkan akomodasi yang mendukung wisata golf, baik untuk pasar domestik maupun mancanegara.
Taman Dayu juga akan memperkuat komunitas golf lewat berbagai event, penawaran tarif kompetitif, serta pengembangan ekosistem golf yang lebih ramah bagi pemula dan keluarga.
“Golf bisa menjadi gaya hidup yang membumi dan menyenangkan. Kami ingin semua kalangan merasa nyaman di Taman Dayu. Ini bukan sekadar lapangan golf, tapi rumah bagi komunitas golf masa depan,” tutup Michael.
0 Comments