Semangat kebersamaan dan kebanggaan budaya Minangkabau akan kembali menggema di lapangan hijau.
Turnamen IKM Golf Open 2025, yang digelar oleh Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), tengah memasuki tahap akhir persiapan menuju hari pelaksanaan di Sentul Highlands Golf Club, Bogor, pada Minggu (27/4/2025).
Dengan persiapan yang telah mencapai 90 persen, panitia pelaksana menyambut antusiasme luar biasa dari para peserta. Event Organizer kegiatan, Harmen, menyebut minat peserta melampaui perkiraan awal.
“Persiapan kami berjalan lancar dan sesuai rencana. Tidak ada hambatan berarti. Tapi yang paling menggembirakan adalah antusiasme peserta—melebihi ekspektasi,” ujarnya.
160 Peserta dan Hadirnya Tokoh-Tokoh Nasional
Berkat kolaborasi apik antara IKM dan Oasis, turnamen ini berhasil menarik sekitar 160 pegolf dari berbagai daerah, baik dari kampung halaman di Ranah Minang maupun para perantau di berbagai kota besar.
Tak tanggung-tanggung, ajang ini akan memperebutkan Piala Bergilir Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, dan dijadwalkan akan dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat, Maifrizon.
Dukungan penuh juga datang dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, H Andre Rosiade, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DPP IKM, menandai pentingnya peran IKM dalam membangun sinergi antara olahraga, budaya, dan identitas komunitas Minangkabau.
Lebih dari Sekadar Turnamen
Turnamen ini bukan hanya menjadi ajang adu keterampilan di lapangan, tetapi juga simbol kerinduan dan kebersamaan para perantau.
“Kami ingin menghidupkan kembali minat masyarakat terhadap olahraga, khususnya golf. Turnamen ini adalah bentuk kerinduan akan kegiatan seperti ini,” ungkap Harmen.
Ketua IKM Jakarta, Braditi Moulevey Rajo Mudo, yang juga akan ambil bagian sebagai peserta, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai perekat antarwarga Minang di perantauan.
“IKM ingin menjadi wadah pemersatu, dan ini adalah langkah awal dari banyak kegiatan positif lainnya yang bisa kami lakukan,” katanya.
Kesenian KIM dan Harapan Berkelanjutan
Tak hanya fokus pada olahraga, panitia juga menyiapkan hiburan khas berupa permainan Kesenian Irama Minang (KIM), guna menguatkan nuansa budaya dalam turnamen ini.
Braditi berharap IKM Golf Open dapat menjadi tradisi tahunan yang terus berkembang dan mendorong penyelenggaraan cabang olahraga lain seperti sepak bola dan voli, yang juga diminati masyarakat Minang.
“IKM ingin tampil bukan hanya sebagai organisasi kekeluargaan, tapi juga penggerak sosial, budaya, dan olahraga yang mampu menjembatani masyarakat Minang di seluruh penjuru negeri,” tuturnya.
Ia pun menutup dengan apresiasi kepada para sponsor dan pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
“Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Tanpa dukungan mereka, kegiatan ini tidak akan berjalan semeriah ini,” pungkas Braditi.
0 Comments