Debut Cemerlang! Ingrid Lindblad Cetak Sejarah di LPGA lewat Gelar Pertama di JM Eagle LA Championship

Bintang muda Swedia, Ingrid Lindblad, mencatatkan tonggak penting dalam karier profesionalnya. Di usianya yang baru 25 tahun, Lindblad sukses merebut gelar perdananya di LPGA Tour dengan menjuarai JM Eagle LA Championship, Minggu (20/4) waktu setempat.

Kemenangan ini terasa istimewa, karena diraih hanya dalam tiga turnamen perdananya sebagai rookie LPGA.

Mengawali putaran final dengan keunggulan 17-under, Lindblad tampil solid di tengah tekanan. Ia mencatat skor 68 (4-under) di babak akhir dan mengakhiri turnamen dengan total 21-under, unggul tipis dari sesama rookie asal Jepang, Akie Iwai, yang harus rela menempati posisi runner-up setelah tergelincir di hole terakhir.

Penentuan Dramatis di Hole 18

Drama terjadi di hole 18, saat Iwai hanya butuh mencetak par untuk memaksa playoff. Namun, tekanan tampaknya berbicara lebih keras. Iwai justru membuat bogey, membuka jalan bagi Lindblad untuk mengangkat trofi tanpa perpanjangan pertandingan.

“Anda tidak bisa tidak berharap (menang), bukan?” ujar Lindblad dengan senyum tak percaya. “Tapi menyelesaikannya dalam beberapa turnamen pertama? Rasanya sedikit gila.”

Langsung Tancap Gas di Musim Rookie

Sebagai mantan bintang Universitas Louisiana State (LSU), nama Lindblad sebenarnya sudah lama digadang-gadang akan menjadi salah satu kekuatan baru di dunia golf wanita. Namun tak banyak yang menyangka bahwa gebrakannya akan secepat ini. Di tengah jajaran pemain top dunia seperti Jin Young Ko, Minjee Lee, Nelly Korda, dan Atthaya Thitikul, Lindblad justru tampil konsisten dan memimpin sejak awal.

Yang tersisa di akhir justru pertarungan dua rookie: Lindblad dan Iwai. Keduanya menunjukkan bahwa masa depan golf wanita semakin kompetitif.

Iwai Tak Patah Semangat

Meski gagal meraih gelar, Iwai tetap optimistis. Mentalitasnya sebagai pemain muda terlihat dari sikapnya usai kekalahan.

“Saya punya banyak kepercayaan diri. Pekan ini saya kalah, tapi masih ada pekan depan, dan pekan setelahnya,” ucapnya tegar.

Klasemen Akhir: Ketat dan Penuh Kejutan

Di posisi ketiga bersama, terdapat tiga nama: Lauren Coughlin, Esther Henseleit, dan Miyu Yamashita dengan catatan 19-under. Pegolf Jepang Nasa Hataoka tampil impresif dengan skor 63 di putaran akhir, mengangkatnya ke 18-under.

Sementara sang pemuncak peringkat dunia, Nelly Korda, harus puas finis di posisi T16 dengan 14-under, sebuah hasil mengejutkan bagi pemain sekelasnya.