Pondok Indah Golf Club terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan prestasi golf di Indonesia dengan menggelar berbagai turnamen berlevel internasional. Terbaru, klub golf ternama ini berencana menggelar turnamen Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship dengan jumlah peserta yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.
“Jumlah peserta tahun ini akan lebih banyak, maksimal 140 orang. Dua kali lebih banyak dari tahun lalu, dimana pesertanya hanya 68 orang. Jadi, lebih besar kesempatan pegolf untuk ikut di turnamen ini,” kata Herry Winarno selaku Ketua Panitia Penyelenggara saat melakukan audiensi dengan Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) di Pondok Indah Golf, Jakarta, Jumat (21/3).
Dalam audiensi tersebut, panitia penyelenggara menyampaikan rencana pelaksanaan turnamen dan meminta dukungan serta restu dari PB PGI. “Dukungan PB PGI tentu sangat penting. Pondok Indah Golf Club selalu bekerja sama dengan PB PGI dalam setiap penyelenggaraan turnamen. Pembinaan prestasi golf adalah tugas kita bersama. Kami sebagai salah satu klub golf di Indonesia tentunya ingin suatu saat nanti bisa melihat para pegolf Indonesia bisa berprestasi di turnamen-turnamen bergengsi level internasional. Kami terus berkomitmen memberikan dukungan demi kemajuan golf Indonesia,” tegas Hafzan Taher, Ketua Pondok Indah Golf Club.
Komitmen Pondok Indah Golf Club dalam membina atlet golf berprestasi tidak hanya diwujudkan melalui turnamen Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship. Klub ini juga secara rutin menggelar Pondok Indah International Junior Golf Championship (PIIJGC) yang telah melahirkan banyak pemain top level internasional.
“Banyak pemain top di level internasional yang pernah berpartisipasi di PIIJGC, termasuk Atthaya Thitikul yang menempati peringkat satu LPGA Tour. Dia menjadi juara PIIJGC pada tahun 2017. Selain itu, ada Princes Mary Superal (Filipina), juara Pondok Indah Junior International Golf Championship 2014. Kedua pegolf ini berhasil menjadi juara Simone Asia Pacific yang juga digelar di Pondok Indah, dimana Princes menjadi juara pada tahun 2022 dan Atthaya pada tahun berikutnya. Danthai Boonma yang menjadi juara pada tahun 2012 saat ini juga bermain di Asian Tour,” jelas Herry.

Keberhasilan PIIJGC dalam mencetak pemain-pemain berkelas dunia menjadi motivasi bagi Pondok Indah Golf Club untuk terus menggelar turnamen serupa. “Banyak pemain yang pernah main di PIIJGC dan kini sudah berhasil menjadi pemain profesional yang berhasil, termasuk pemain-pemain Thailand. Mereka memiliki banyak turnamen amatir. Sementara di Indonesia, turnamen amatir berlevel internasional masih relatif sedikit. Dengan adanya turnamen ini kami harap bisa membuka kesempatan kepada para pegolf di Indonesia untuk berkompetisi dengan para pemain asing, sekaligus menambah jam terbang mereka,” tambah Herry.
Turnamen Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship dapat terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak, terutama sponsor utama Medco Energi. “Medco Energi selalu menjadi title sponsor sejak turnamen ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2023. Pengelola Pondok Indah Golf Course juga memberikan dukungan penuh memberikan lapangan half day free tanggal 15-16 Juli. Diharapkan sponsor-sponsor lain juga akan segera menyusul,” ungkap Herry.
Turnamen ini terbuka bagi pegolf berusia 13-30 tahun dengan handicap index maksimal 8 untuk putra dan 10 untuk putri. Sebanyak 50 pemain undangan dari dalam dan luar negeri akan mendapatkan fasilitas khusus.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pondok Indah Golf Club berharap dapat terus berkontribusi dalam memajukan golf Indonesia dan melahirkan atlet-atlet yang mampu bersaing di kancah internasional.
0 Comments