Brooks Koepka menegaskan komitmennya untuk tetap bermain di LIV Golf League, menepis spekulasi yang menyebut dirinya ingin kembali ke PGA Tour.
Juara lima turnamen major itu menegaskan bahwa ia masih memiliki kontrak yang harus diselesaikan di liga yang didukung Dana Investasi Publik Arab Saudi tersebut.
“Saya punya kewajiban kontrak di sini yang harus saya penuhi, dan kemudian kita lihat apa yang akan terjadi,” kata Koepka dalam konferensi pers di Singapura pekan lalu. “Saya tidak tahu ke mana saya akan pergi setelah ini, jadi saya juga tidak tahu bagaimana dengan orang lain.”
Pernyataan Koepka ini sekaligus membantah klaim dari legenda golf Fred Couples yang sebelumnya menyebut bahwa pegolf Amerika Serikat itu ingin kembali ke PGA Tour. Couples dalam sebuah wawancara radio di Seattle mengatakan dirinya “yakin” Koepka ingin meninggalkan LIV Golf dan kembali bersaing di PGA Tour.
Koepka mengungkapkan bahwa Couples sempat menghubunginya setelah pernyataan tersebut mencuat. “Fred mengirimi saya pesan singkat setelah komentar itu keluar. Saya tidak tahu kapan tepatnya itu terjadi, mungkin pekan lalu. Semua orang tampaknya memiliki opini mereka sendiri, tetapi tidak ada yang bertanya langsung kepada saya,” ujar Koepka.
Kontrak Koepka di LIV Golf dilaporkan bernilai lebih dari 100 juta dolar AS dan berlaku hingga musim 2026. Pegolf berusia 33 tahun itu bergabung dengan LIV Golf pada Juni 2022 setelah sebelumnya berkarier di PGA Tour.
Di tengah ketidakpastian masa depan golf profesional, PGA Tour dan Dana Investasi Publik Arab Saudi terus merundingkan kemungkinan penyatuan kembali kedua kompetisi tersebut. Komisaris PGA Tour Jay Monahan, pegolf senior Tiger Woods dan Adam Scott, serta gubernur PIF Yasir Al-Rumayyan bahkan telah bertemu dengan mantan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada 20 Februari lalu untuk membahas arah masa depan olahraga ini.
Adam Scott menilai salah satu tantangan terbesar dalam negosiasi adalah bagaimana mengintegrasikan format tim LIV Golf ke dalam ekosistem golf profesional. “Kami memulai dari dua sisi yang berbeda, sehingga sulit untuk menemukan keseimbangan yang dapat diterima semua pihak. Bahkan, bisa jadi itu tidak akan terjadi,” kata Scott.
Sementara itu, Koepka yang menjabat sebagai kapten tim Smash GC di LIV Golf saat ini berada di peringkat ke-22 dari 55 pemain dalam klasemen individu. Hasil terbaiknya sejauh ini adalah finis di posisi ketujuh pada turnamen di Adelaide, Australia, pada 16 Februari lalu.
Meski masih menjadi salah satu pemain elite, peringkat Koepka dalam Official World Golf Ranking (OWGR) terus merosot ke posisi 181, mengingat LIV Golf belum mendapatkan poin resmi dari sistem peringkat dunia. Namun, pegolf yang meraih gelar ketiganya di PGA Championship tahun lalu itu tetap fokus pada perjalanannya di LIV Golf.
Dengan masih panjangnya kontraknya di LIV Golf, Koepka tampaknya belum akan kembali ke PGA Tour dalam waktu dekat. Namun, dengan terus berkembangnya dinamika golf profesional, masa depannya tetap menjadi perbincangan hangat di dunia golf.
0 Comments