Resor golf Turnberry milik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Skotlandia menjadi sasaran aksi vandalisme yang diduga dilakukan oleh kelompok pro-Palestina.
Grafiti bernada dukungan terhadap Palestina dan kecaman terhadap Trump ditemukan mencoret dinding lapangan golf tersebut.
Media lokal pada Sabtu (8/3) menampilkan gambar coretan berwarna merah di dinding lapangan dengan tulisan seperti “Bebaskan Gaza” dan “Bebaskan Palestina”, serta beberapa hinaan yang ditujukan kepada Trump. Selain itu, tulisan “Gaza tidak untuk dijual” juga terlihat di salah satu area green, sementara lubang-lubang digali di beberapa bagian lapangan.
Kelompok aktivis Palestine Action mengklaim bertanggung jawab atas aksi tersebut. Melalui unggahan di platform X (sebelumnya Twitter), kelompok itu menyatakan, “Sementara Trump mencoba memperlakukan Gaza sebagai miliknya, ia harus tahu bahwa propertinya sendiri berada dalam jangkauan.”


Aksi ini terjadi setelah pernyataan kontroversial Trump bulan lalu yang menyulut kemarahan dunia Arab. Dalam komentarnya, Trump mengusulkan agar Amerika Serikat mengambil alih Gaza, merelokasi lebih dari 2 juta penduduk Palestina, dan mengembangkan wilayah itu menjadi “Riviera Timur Tengah.”
Pihak Kepolisian Skotlandia telah menerima laporan terkait insiden ini dan tengah melakukan penyelidikan.
“Sekitar pukul 04.40 pada Sabtu, 8 Maret 2025, kami menerima laporan mengenai kerusakan di lapangan golf dan bangunan di Maidens Road, Turnberry,” ujar juru bicara Kepolisian Skotlandia dalam keterangannya.
Di tempat terpisah, aksi dukungan terhadap Palestina juga terjadi di London pada hari yang sama. Seorang pria dilaporkan memanjat menara Big Ben di Istana Westminster sambil mengibarkan bendera Palestina, menarik perhatian publik dan aparat keamanan setempat.
0 Comments