Lydia Ko Akhiri Penantian, Juarai HSBC Women’s World Championship di Singapura

Lydia Ko akhirnya mengukir sejarah dengan menjuarai HSBC Women’s World Championship, Minggu (2/3), setelah 11 kali mencoba di ajang LPGA ini.

Pegolf asal Selandia Baru itu tampil impresif di Sentosa Golf Club, menyudahi turnamen dengan kemenangan empat pukulan atas Ayaka Furue dan Jeeno Thitikul.

Ko, peraih medali emas Olimpiade 2024 sekaligus juara Women’s British Open, sempat mengalami awal yang lambat sebelum menemukan ritmenya dengan birdie di hole keenam par-5. Ia kemudian menambah dua birdie beruntun di hole 7 dan 8, yang membawanya ke puncak leaderboard. Meski sempat kehilangan momentum dengan dua bogey setelah belokan, Ko tetap tenang dan mengunci kemenangan dengan skor akhir 69, mengumpulkan total 13-di bawah par 275.

“Saya sempat bermimpi memenangkan turnamen ini, tetapi ketika bangun, saya sadar itu belum terjadi. Saya hanya fokus pada permainan saya,” ujar Ko usai mengamankan gelar LPGA ke-23 dan kemenangan pertamanya sejak Kroger Queen City Championship pada September lalu.

Sebelumnya, pencapaian terbaik Ko di Singapura adalah posisi runner-up pada 2015. “Sangat menyenangkan akhirnya bisa menambahkan gelar utama Asia ke dalam koleksi saya,” tambahnya.

Pertarungan di Papan Atas

Jeeno Thitikul, pegolf peringkat dua dunia, memberikan tekanan dengan dua birdie di empat hole pertama. Namun, ia kesulitan mempertahankan konsistensi dan menyelesaikan putaran dengan skor 70, berbagi tempat kedua dengan Furue yang mencatatkan skor 68.

Charley Hull, yang hanya tertinggal satu pukulan dari Ko sebelum putaran final, gagal mempertahankan performa dengan skor 74. Ia finis di posisi keempat dengan tujuh di bawah par, bersama Jin Hee Im (67) dan Gaby Lopez (70).

Turnamen di Singapura ini menjadi bagian dari rangkaian tiga turnamen LPGA di Asia, dengan destinasi berikutnya di Pulau Hainan, China. Bagi Ko, kemenangan ini menjadi bukti ketangguhannya setelah beberapa tahun penantian untuk mengangkat trofi HSBC Women’s World Championship.

“Saya hanya ingin tetap menikmati permainan saya. Musim masih panjang, tetapi meraih kemenangan di awal musim dan dalam Asia Swing ini sangat berarti bagi saya,” tutupnya.