Drama Play-off Antarkan Hwang Yoona Raih Gelar Juara di Indonesia Women’s Open 2025

Ajang Indonesia Women’s Open 2025 yang digelar di Damai Indah Golf – BSD Course mencapai puncaknya dengan drama menegangkan di putaran final. Hwang Yoona, pegolf muda asal Korea Selatan, berhasil keluar sebagai juara setelah melalui pertarungan sengit hingga babak play-off melawan rekan senegaranya, Cho Jeongmin, yang memimpin leaderboard selama dua hari sebelumnya. Kemenangan Yoona ini menandai gelar profesional pertamanya dalam empat tahun karirnya, sekaligus menjadi momen manis dalam debutnya di Indonesia.

Pertarungan antara Yoona dan Jeongmin memang telah diprediksi akan berlangsung sengit sejak putaran ketiga dimulai. Keduanya menunjukkan performa yang konsisten dan saling berkejaran angka. Hingga hole 17, skor total mereka sama, yaitu 10-di bawah-par, dan skor ini bertahan hingga akhir putaran final. Dengan skor identik 206 (10-di bawah-par), keduanya terpaksa melanjutkan persaingan mereka ke babak play-off.

Hole pertama play-off yang dimainkan di hole 18 berakhir imbang. Baik Yoona maupun Jeongmin gagal memetik keunggulan, sehingga mereka harus mengulanginya di hole kedua play-off. Di momen krusial inilah, Yoona menunjukkan ketenangan dan determinasi yang luar biasa. Ia berhasil memasukkan bola untuk birdie, sementara Jeongmin harus puas dengan par. Dengan demikian, Yoona memastikan kemenangannya dan berhak mengangkat trofi Indonesia Women’s Open 2025.

Kemenangan ini terasa begitu istimewa bagi Yoona. Gelar ini merupakan yang pertama baginya dalam karir profesionalnya yang telah berjalan selama empat tahun. Lebih dari itu, ia meraihnya dalam debutnya di Indonesia, menjadikannya kenangan yang tak terlupakan. Atas prestasinya ini, Yoona berhak atas hadiah uang sebesar US$45 ribu dari total hadiah turnamen sebesar US$300 ribu.

“Saya bersyukur bisa menang di Indonesia Women’s Open yang merupakan KLPGA Dream Tour 2025. Meski tertekan karena bermain di play-off, saya bisa mengatasinya. Kondisi lapangan di hari terakhir cukup baik sehingga membantu permainan saya,” ujar Yoona dengan rasa syukur yang mendalam. Kemenangan ini tentu akan menjadi motivasi besar bagi Yoona untuk terus berprestasi di kancah golf profesional.

Di tengah persaingan ketat para pegolf internasional, wakil Indonesia, Holly Victoria Halim, berhasil menunjukkan performa yang membanggakan. Ia mampu mempertahankan posisinya di Top 10 dan finish di posisi T6 dengan total skor 6-di bawah-par (210). Perjalanan Holly di turnamen ini tidaklah mudah. Memulai putaran ketiga dengan 6-di bawah-par, ia sempat kehilangan dua pukulan yang membuatnya turun ke 4-di bawah-par. Namun, dengan mental yang kuat, ia berhasil bangkit dan mengembalikan skornya ke posisi semula.

Holly mengungkapkan bahwa course management-nya kurang optimal di hari terakhir, yang menyebabkan beberapa kesalahan di beberapa hole. Namun, ia mampu membayar kesalahan-kesalahan tersebut dengan dua birdie di dua hole terakhir. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Holly untuk turnamen-turnamen mendatang. “Saya senang akhirnya bisa menutup putaran hari ini dengan 2 birdie di 2 hole akhir. Hari ini course management saya kurang bagus sehingga mengakibatkan kesalahan di beberapa hole. Namun, saya bisa membayar kesalahan-kesalahan di 2 hole terakhir itu. Saya banyak belajar dari kesalahan-kesalahan hari ini, dan juga bisa menebusnya. Ini menjadi pelajaran bagi saya di turnamen-turnamen ke depannya,” kata Holly.

Keberhasilan Hwang Yoona menjuarai Indonesia Women’s Open 2025 melalui drama play-off menegaskan kualitas persaingan di turnamen ini. Tidak hanya persaingan antar negara, tetapi juga persaingan internal di antara para pegolf Korea Selatan, yang saling memacu untuk menampilkan yang terbaik. Penampilan gemilang Holly Victoria Halim juga menjadi bukti bahwa pegolf Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di level internasional. Indonesia Women’s Open 2025 telah menyajikan tontonan yang menarik dan berkualitas bagi para penggemar golf di seluruh dunia, dan diharapkan dapat terus memacu perkembangan golf putri di Indonesia.