PGA Tour Pertimbangkan Perubahan Format Tour Championship untuk Penentuan Juara FedEx Cup

PGA Tour tengah mempertimbangkan perubahan format pada Tour Championship, turnamen penutup musim yang menentukan juara FedEx Cup.

Langkah ini dilakukan untuk memenuhi keinginan para penggemar, mitra televisi, dan sponsor korporat, menurut keterangan dua pejabat PGA Tour yang enggan disebutkan namanya karena diskusi ini belum dipublikasikan.

Format Baru untuk Lebih Banyak Drama

Salah satu ide yang sedang dipertimbangkan adalah format “bracket seeds,” meskipun tidak murni menggunakan sistem match play. Format match play sering dianggap sebagai bentuk kompetisi golf yang paling murni, tetapi dinilai kurang menarik secara televisi ketika jumlah pemain menyusut.

Alternatif lain yang dikaji adalah kombinasi stroke play untuk menyaring peserta dan “medal matches,” yaitu head-to-head stroke play dengan durasi penuh 18 hole. Ada juga gagasan pertandingan untuk menentukan peringkat 1 hingga 8 dengan perbedaan besar dalam hadiah uang.

Sejarah Perubahan Format FedEx Cup

FedEx Cup, yang dimulai pada 2007, telah beberapa kali mengalami perubahan format dalam usaha menemukan cara terbaik untuk menentukan juara. Format “starting strokes,” yang diperkenalkan pada 2019, memberi keunggulan skor awal kepada pemain unggulan, di mana peringkat pertama memulai turnamen dengan 10-under par dan unggulan lainnya mengikuti dengan selisih skor tertentu.

Namun, sistem ini sering menuai kritik karena hanya dua kali dalam enam tahun — Rory McIlroy pada 2019 dan 2022 — sang juara FedEx Cup juga mencatatkan skor total terendah selama 72 hole.

Reaksi Pemain dan Tantangan Baru

Scottie Scheffler, juara FedEx Cup 2024, pernah menyatakan pentingnya keseimbangan antara mengedepankan drama di lapangan dan memastikan juara adalah pemain terbaik sepanjang musim.

“Anda tidak bisa menyebut ini balapan sepanjang musim jika hasil akhirnya hanya ditentukan dari satu turnamen,” ujar Scheffler.

Selain mempertimbangkan perubahan pada Tour Championship, PGA Tour juga sedang menghadapi transformasi besar lainnya. Mulai 2026, hanya 100 pemain teratas yang akan mempertahankan kartu penuh mereka, turun dari 125 sebelumnya, dan ukuran lapangan akan lebih kecil.

Diskusi dengan LIV Golf dan Arah Masa Depan

Di tengah rencana perubahan ini, PGA Tour juga sedang berdiskusi dengan pemodal Saudi di balik LIV Golf untuk menjadi investor minoritas. Dampak dari kesepakatan ini terhadap pemain yang berpindah ke LIV masih belum jelas.

Komisaris PGA Tour, Jay Monahan, juga tergabung dalam komite pencari CEO untuk PGA Tour Enterprises, yang menandai era baru dalam manajemen komersial.

Dengan berbagai perubahan besar yang tengah direncanakan, PGA Tour menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang, baik dari sisi kompetisi maupun daya tariknya bagi penonton dan sponsor.