Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) tengah mempersiapkan langkah strategis dengan menaturalisasi pegolf berdarah Indonesia, Gabriel Hansel, guna membuka peluang keikutsertaan Indonesia di Olimpiade 2028.
Langkah ini diambil mengingat hingga saat ini belum ada pegolf Indonesia yang mampu menembus ajang olahraga multi-cabang terbesar di dunia tersebut.
Kepala Bidang Kejuaraan dan Prestasi PB PGI, Adi Saksono, mengungkapkan bahwa Gabriel Hansel merupakan pegolf Amerika Serikat yang memiliki garis keturunan Indonesia dari kedua orang tuanya. Adi menyebutkan bahwa proses komunikasi dengan Gabriel dan keluarganya telah dilakukan, dan mereka sepakat dengan rencana naturalisasi tersebut.
“Kami akan naturalisasi satu atlet golf Amerika yang bapak-ibunya orang Indonesia, namanya Gabriel Hansel,” kata Adi usai acara Club Championship 2024 di Riverside Golf Club, Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024).
Kejar Target Peringkat Dunia
Menurut Adi, peluang lolos ke Olimpiade bergantung pada peringkat dunia pegolf. Syarat utama agar dapat tampil di Olimpiade adalah memiliki peringkat dunia minimal di posisi 300. Saat ini, peringkat tertinggi pegolf Indonesia dipegang oleh Kristina Natalia Yoko yang berada di peringkat 700 dunia. Jarak tersebut dinilai cukup jauh dari target yang dibutuhkan.
“Jadi ‘PR’ kita cuma 100 (peringkat) lagi, gimana caranya agar push dia supaya bisa tembus (Olimpiade 2028),” ujar Adi.
Sebagai perbandingan, Gabriel Hansel saat ini menduduki peringkat 400 dunia. Dengan jarak yang lebih dekat menuju target, PB PGI optimistis langkah naturalisasi ini akan memperbesar peluang Indonesia mengirimkan wakilnya di Olimpiade Los Angeles 2028.
Dukungan dari Komite Olimpiade Indonesia
Langkah naturalisasi ini juga telah mendapat dukungan dari Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari. Adi mengatakan bahwa rencana tersebut telah disampaikan kepada pihak KOI dan disambut dengan positif.
“Jadi tinggal kita lihat (tanggapan) pemerintah gimana,” tambah Adi.
Dorongan untuk Atlet Lokal
PB PGI berharap, kehadiran Gabriel Hansel di Olimpiade nantinya dapat memicu semangat para pegolf nasional untuk terus meningkatkan prestasi. Adi percaya bahwa keberhasilan Gabriel Hansel menembus Olimpiade akan menjadi motivasi tambahan bagi para pegolf muda di Indonesia.
“Kalau dia bisa tembus Olimpiade, tentu semangat atlet-atlet golf kita akan meningkat. Mereka akan melihat bahwa tampil di Olimpiade itu bukan hal yang mustahil,” tutup Adi.
Rencana naturalisasi ini menjadi langkah baru bagi golf Indonesia yang selama ini belum pernah berpartisipasi di Olimpiade. Dengan upaya yang matang dan dukungan dari pemerintah serta KOI, PB PGI berharap impian Indonesia memiliki wakil di cabang golf Olimpiade 2028 bisa segera terwujud.
0 Comments