Pebisnis muda Darma Mangkuluhur Hutomo sukses mengembangkan bisnis di sektor golf tourism.
Berkat kejelian dan inovasinya, bisnis yang mencakup dunia pergolfan, vila klaster, hingga perhotelan ini menunjukkan pertumbuhan signifikan, meski dunia tengah dilanda ketidakpastian.
Berawal dari Hobi, Berujung Peluang Bisnis
Putra Tommy Soeharto ini mengaku sudah akrab dengan golf sejak kecil berkat dorongan dari sang ayah.
Namun, fokus Darma terhadap olahraga tersebut baru dimulai pada 2019, setelah sebelumnya aktif di dunia balap.
Darma melihat bahwa golf kerap diasosiasikan dengan kalangan lanjut usia. Minimnya minat dari generasi milenial dan Gen Z mendorongnya untuk menghadirkan inovasi. “Saya lihat, di usia saya, jarang yang main golf. Makanya, saya pikir perlu ada pembaruan di sektor ini,” ujarnya.
Pandemi Bawa Peluang Baru
Pandemi Covid-19 pada 2020 menjadi momentum penting bagi Darma. Saat banyak orang harus mengisolasi diri, kebutuhan akan aktivitas di ruang terbuka meningkat. Golf, yang merupakan olahraga luar ruangan, mulai dilirik oleh masyarakat sebagai pilihan aktivitas fisik yang aman.
“Pas Covid 2020 itu ada segmen baru yang tertarik dengan golf. Karena outdoor area, terus semua orang cari kegiatan olahraga yang outdoor,” ungkap Darma dalam wawancaranya di kanal YouTube OB Golf Indonesia pada Rabu, 4 Desember 2024.
Kondisi tersebut menciptakan pasar baru. Darma melihat peluang besar untuk mengembangkan bisnis golf tourism di Indonesia. “Dari situ saya lihat ada market yang baru dan itu yang harus kita investasikan,” jelasnya.
Fokus pada Pengembangan Golf Tourism
Darma meyakini potensi besar yang dimiliki industri golf, bahkan dalam skala global. Saat ini, Indonesia memiliki 158 lapangan golf. Menurutnya, sektor golf tourism belum banyak digarap oleh pemilik lapangan golf di Indonesia.
“Kalau harga naik sedikit, pasti orang cari opsi lain. Nah, di sinilah kita harus cari cara untuk mengatasinya,” kata Darma.
Ia juga menyatakan bahwa pengembangan golf tourism dapat mendorong Indonesia menjadi destinasi wisata golf berkelas dunia. “Golf tourism ini yang sekarang kita lagi investasikan supaya tingkat level golf di Indonesia itu sama dengan negara lain,” ujarnya.
Dengan darah pebisnis yang mengalir dalam dirinya, Darma optimistis industri golf bisa menjadi peluang besar yang terus bertumbuh. Melalui inovasi dan investasi strategis, ia berharap Indonesia bisa bersaing di kancah global dalam sektor golf tourism.
0 Comments