LIV Golf Tunjuk Scott O’Neill sebagai CEO Baru, Gantikan Greg Norman

LIV Golf, liga yang telah mengguncang dunia golf profesional, kini resmi menunjuk Scott O’Neill sebagai CEO baru menggantikan Greg Norman, sosok yang selama tiga tahun terakhir menjadi arsitek utama liga ini.

Keputusan tersebut, sebagaimana dikonfirmasi oleh sumber terpercaya, menandai langkah baru bagi LIV Golf dalam mengarungi masa depan di tengah negosiasi panjang dengan PGA Tour dan Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.

O’Neill bukanlah nama baru di dunia olahraga dan hiburan. Sebelum bergabung dengan LIV Golf, ia menjabat sebagai CEO Merlin Entertainments, operator taman hiburan global termasuk Legoland. Di bawah kepemimpinannya sejak 2022, Merlin berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri tersebut.

Namun, O’Neill mungkin lebih dikenal melalui perannya sebagai CEO Harris Blitzer Sports & Entertainment, perusahaan induk dari Philadelphia 76ers dan New Jersey Devils. Selama delapan tahun, ia berhasil membawa transformasi besar dengan memimpin berbagai proyek ekspansi dan pembangunan kembali, termasuk peningkatan nilai bisnis lebih dari $2 miliar.

“Pertumbuhan super yang kami capai menunjukkan bagaimana pengelolaan yang tepat dapat membawa dampak signifikan,” kata O’Neill kepada Associated Press saat meninggalkan Harris Blitzer pada 2021.

Sebagai CEO LIV Golf, O’Neill menghadapi tantangan besar untuk membawa liga ke fase baru. Saat ini, masa depan LIV masih dipengaruhi oleh negosiasi yang belum selesai dengan PGA Tour dan PIF, yang bertujuan membentuk entitas gabungan untuk mengelola aset mereka.

Greg Norman, yang kontraknya dijadwalkan berakhir pada Agustus 2025, akan tetap menjadi anggota Dewan Direksi LIV Golf. Namun, belum jelas sejauh mana peran Norman dalam struktur kepemimpinan baru ini.

Meski menghadapi ketidakpastian, LIV terus berupaya memperluas jangkauannya secara internasional. Jadwal 2025 mencakup 14 turnamen, dengan 10 di antaranya berlangsung di Amerika Serikat. Meski begitu, tantangan besar masih ada, termasuk mendapatkan kontrak televisi jangka panjang di pasar Amerika.

Dengan pengalaman luas di olahraga dan hiburan, serta latar belakang pendidikan di Villanova dan Harvard Business School, O’Neill diyakini mampu membawa LIV Golf menuju era baru yang lebih stabil dan kompetitif.

Langkah ini juga menjadi sinyal bahwa LIV Golf serius mengokohkan posisinya sebagai pemain utama dalam dunia golf profesional, sekaligus merespons dinamika persaingan dengan PGA Tour yang semakin ketat.