Turnamen beregu Amateur Golfers Indonesia (AGI) kembali mencuri perhatian para pecinta golf.
Bertempat di Klub Golf Bogor Raya pada 26 November 2024, ajang bertajuk “AGI Team Tour Scramble” ini sukses menghadirkan kompetisi unik dengan format pertandingan yang telah dimodifikasi.
Sebanyak 64 pegolf yang terbagi dalam 32 tim mengikuti turnamen ini, menjadikannya salah satu agenda penting bagi komunitas golf amatir. Format yang diterapkan pun cukup menarik, yaitu perpaduan antara foursome selama 4 hole dan scramble untuk 14 hole.
“Format ini kami rancang untuk menunjukkan bahwa golf tidak melulu harus bermain individual dengan stroke play. Kami ingin memberikan pengalaman baru dan membuat permainan lebih dinamis serta tidak membosankan,” ujar Naudi Tirta, Co-Founder AGI.
Format Kompetisi ala Ryder Cup
Penggunaan format foursome—yang biasanya hanya diterapkan pada ajang-ajang besar seperti Ryder Cup, Presidents Cup, atau Pekan Olahraga Nasional—membawa warna baru bagi turnamen amatir. Sementara itu, scramble, format populer di kalangan amatir, membuat turnamen terasa lebih inklusif dan menjadi wadah untuk menjalin kebersamaan antar-peserta.
“Pemain harus mau berpartner dan berpikir bagaimana bekerja sama dalam tim. Format ini kami modifikasi agar tantangannya lebih menarik sekaligus meningkatkan kualitas permainan mereka,” jelas Naudi.
Merangkul Komunitas Amatir Lebih Luas
Berbeda dari seri Mid-Amateur AGI sebelumnya yang memiliki batasan usia, AGI Team Tour Scramble terbuka bagi semua pegolf amatir non-atlet tanpa batasan umur. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang ingin merasakan kompetisi dengan nuansa baru.
“Kami ingin memberi kesempatan kepada semua pegolf amatir untuk bertanding sesuai aturan resmi. Dengan format ini, pemain dengan handicap rendah dapat saling mendukung performa partnernya,” tambah Naudi.
Antusiasme dan Rencana Inovasi
Respons positif dari peserta terlihat jelas, bahkan sejumlah klub elite yang tergabung dalam Liga Golf Jakarta menyatakan ketertarikan untuk ikut serta di turnamen berikutnya.
“Kami akan terus berinovasi dengan meracik format kompetisi baru agar lebih bervariasi dan tetap menarik,” tutup Naudi.
Turnamen ini membuktikan bahwa golf amatir dapat menjadi kompetisi yang tak hanya menantang tetapi juga mempererat komunitas, membawa AGI selangkah lebih maju dalam mempromosikan olahraga golf di Indonesia.
0 Comments