Ferrari GTO, salah satu supercar paling legendaris yang pernah diciptakan, kini kembali mendapatkan perhatian besar.
Setelah hampir 40 tahun tidak diproduksi, supercar eksklusif ini mendapatkan peningkatan baru berupa ban modern dari Pirelli, dalam upaya untuk menghidupkan kembali kehebatannya di jalan raya.
Pirelli kini menawarkan ban khusus yang dikembangkan untuk semua model supercar ikonik Ferrari, termasuk F40, F50, Enzo, dan LaFerrari. Kini, Ferrari GTO yang langka ini juga mendapatkan sentuhan modern dari produsen ban terkenal dunia.
Ban baru yang dipersembahkan untuk GTO adalah Cinturato P7, yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan kendaraan super langka ini. Ferrari 288 GTO, yang hanya diproduksi sebanyak 272 unit antara tahun 1984 hingga 1987, kini bisa menggunakan ban yang baru saja dikembangkan tersebut.
Menariknya, ini adalah kendaraan yang sudah tidak diproduksi hampir 40 tahun, namun kembali mendapatkan perhatian khusus dari Pirelli.
Cinturato P7 bukanlah ban sembarangan—awalnya dirancang pada tahun 1974 untuk mobil reli WRC, ini adalah ban ultra-rendah pertama Pirelli yang kemudian diadaptasi untuk penggunaan pada mobil jalan raya.
Untuk Ferrari GTO, ban tersebut diproduksi dalam ukuran asli, yaitu 225/50 R16 di bagian depan dan 265/50 R16 di bagian belakang, sehingga tetap mempertahankan estetika dan performa klasiknya.
Dalam wawancara dengan Motor1, Emanuelle Vanzetti, insinyur yang bertanggung jawab atas program Collezione Pirelli, menjelaskan bahwa ban baru ini “100 persen menghormati tampilan aslinya,” sambil memastikan gaya pengendalian dan pengalaman mengemudi tetap setia pada karakter aslinya.
Pirelli sudah terkenal dengan program Collezione mereka, yang bertujuan untuk mengembangkan ban baru bagi mobil-mobil klasik yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Sebelumnya, Pirelli juga memperkenalkan ban baru untuk Ferrari F40, F50, Enzo, dan LaFerrari.
Untuk F40, yang diproduksi sebanyak 1.300 unit, Pirelli menjual ban khusus P Zero dengan ukuran 245/40 R17 di depan dan 335/35 R17 di belakang.
Sementara itu, pemilik Ferrari F50—yang hanya dibuat 349 unit—dapat membeli satu set ban P Zero Corsa baru, dengan ukuran 245/35 R18 di bagian depan dan 335/30 R18 di bagian belakang.
Bahkan, Ferrari Enzo yang lebih langka, hanya diproduksi sebanyak 400 unit, kompatibel dengan ban P Zero Corsa yang lebih besar, yaitu 245/35 R19 di bagian depan dan 345/35 R19 di bagian belakang. Adapun supercar terbaru Ferrari, LaFerrari dan Aperta, yang memiliki atap terbuka, dilengkapi dengan ban P Zero Corsa Asimetrico 2.
Namun, tidak hanya model klasik yang menjadi fokus perhatian saat ini. Kabar mengenai supercar unggulan terbaru Ferrari juga tengah hangat diperbincangkan. Rumor menyebutkan bahwa Ferrari sedang mempersiapkan model baru dengan kode nama “F250” yang akan dilengkapi dengan mesin hibrida V-6 yang sangat bertenaga.
Jika rumor ini terbukti benar, Ferrari F250 akan diproduksi sebanyak 599 unit untuk versi coupe dan 199 unit untuk versi convertible. Bahkan, ada juga versi hardcore “XX” yang dikabarkan akan diproduksi terbatas hanya 30 unit.
Model terbaru ini akan bersaing ketat dengan McLaren W1 yang baru diluncurkan, serta kemungkinan versi produksi dari Porsche Mission X yang akan membawa Ferrari ke medan persaingan supercar masa depan. Meski demikian, pertarungan kali ini akan sedikit berbeda dibandingkan era LaFerrari, McLaren P1, dan Porsche 918 Spyder, karena Porsche Mission X diperkirakan akan sepenuhnya menggunakan tenaga listrik.
Bagi penggemar Ferrari, kehadiran ban baru dari Pirelli untuk model-model klasik seperti GTO hingga rumor tentang flagship Ferrari terbaru menambah semangat baru bagi dunia otomotif.
Tidak hanya menjadi nostalgia, namun ini juga menandai bagaimana Ferrari dan Pirelli terus merangkul sejarah sambil melaju ke masa depan dengan teknologi mutakhir.
Ferrari GTO, dengan ban barunya, kembali menjadi bintang di jalanan—siap melibas aspal dengan performa dan gaya yang tidak lekang oleh waktu.
0 Comments