Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ardiwinata, mengungkapkan bahwa tujuh lapangan golf di Batam kini siap menyambut para pegolf dari negara tetangga, khususnya Singapura.
Batam menawarkan fasilitas golf yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat latihan rutin, tetapi juga sebagai destinasi wisata olahraga yang menarik.
“Lapangan-lapangan golf di Batam tidak hanya ditujukan untuk permainan reguler para pegolf, tetapi juga difokuskan untuk mengembangkan sport tourism. Kami memastikan bahwa lokasi-lokasi ini menawarkan pengalaman yang menyenangkan bagi para pengunjung,” ujar Ardiwinata dalam keterangan dari Batam, Kamis (5/9).
Kebijakan penutupan beberapa lapangan golf di Singapura akibat restrukturisasi lahan memberikan peluang emas bagi Batam.
Dengan terbatasnya jumlah lapangan di negeri singa tersebut, pegolf Singapura diperkirakan akan beralih ke Batam yang memiliki lapangan golf berkualitas.
Stevan Japari, General Manager Palm Spring Golf and Country Club, menjelaskan bahwa lapangan golf di Batam menjadi daya tarik bagi pegolf Singapura yang diperkirakan mencapai 50.000 orang.
“Singapura merupakan pasar potensial yang besar bagi industri golf di Batam. Lapangan Marina Bay telah tutup permanen, begitu juga dengan beberapa lapangan lainnya di sana. Hal ini membuka kesempatan bagi kami untuk menarik lebih banyak pegolf ke Batam,” katanya.
Tidak hanya di Batam, dua lapangan golf di Bintan juga siap menerima kedatangan pegolf internasional.
Japari menambahkan, keunikan setiap lapangan di Batam dan Bintan menawarkan pengalaman berbeda yang membuat para pegolf gemar berkeliling dari satu lapangan ke lapangan lainnya.
Dengan luas area sekitar 244 hektare, Palm Spring Golf di Batam menjadi lapangan terbesar di kota tersebut. Setiap tahun, sekitar 40.000 pegolf dari dalam dan luar negeri tercatat bermain di sana.
“Kedatangan pegolf dari luar negeri tentu juga berdampak positif pada sektor perhotelan di Batam,” tambah Japari.
Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (Aspabri) Kepri, Surya Wijaya, menekankan bahwa para pegolf dari Singapura bukanlah sekadar wisatawan biasa.
“Mereka adalah kalangan elit yang mencari pengalaman berkualitas. Ini adalah peluang besar untuk mengembangkan sport tourism yang juga dapat meningkatkan hunian hotel di Batam dan Bintan,” ujar Surya.
Dengan fasilitas golf yang semakin menarik dan lengkap, Batam siap menjadi destinasi favorit bagi para pegolf internasional, khususnya dari Singapura.
0 Comments