PT Jawa Sport Gloves, sebuah industri kecil dan menengah (IKM) yang berlokasi di Jalan Kawasan Industrial, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, semakin optimis untuk menembus pasar internasional.
Perusahaan yang bergerak di bidang produksi sarung tangan ini kini siap memasarkan produknya, khususnya sarung tangan golf, ke Korea Selatan berkat fasilitas dari Bea Cukai.
“PT Jawa Sport Gloves berencana mengekspor produk sarung tangan golf ke negeri ginseng, Korea Selatan. Untuk mendukung rencana tersebut, Bea Cukai Yogyakarta memberikan fasilitas KITE IKM yang sangat bermanfaat,” ujar Riri Riani, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta, dalam acara penyerahan simbolis di Kantor Bea Cukai Yogyakarta, belum lama ini.
Fasilitas KITE IKM (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah) adalah insentif dari pemerintah yang membebaskan bea masuk serta tidak memungut pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk impor bahan baku, mesin, dan barang contoh.
Kebijakan ini sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan PMK 177/PMK.04/2016 jo.110/PMK.04/2019. Dengan memanfaatkan fasilitas ini, PT Jawa Sport Gloves dapat mengimpor bahan baku dengan lebih mudah dan murah, sehingga meningkatkan daya saing di pasar internasional.
“PT Jawa Sport Gloves menjadi penerima fasilitas KITE IKM pertama di Kulon Progo, Yogyakarta. Diharapkan, pemanfaatan fasilitas ini akan meningkatkan nilai tambah produksi perusahaan, sehingga dapat bersaing di pasar global,” jelas Riri.
Ia juga menambahkan bahwa fasilitas ini akan memberikan dampak positif berupa peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan kapasitas produksi.
“Hal ini tentunya akan menggerakkan perekonomian di Kulon Progo, Yogyakarta,” tutup Riri dengan penuh harap.
Dengan adanya fasilitas ini, PT Jawa Sport Gloves siap mengarungi pasar ekspor dan membawa produk Indonesia bersaing di kancah internasional.
0 Comments