Honda, produsen mobil asal Jepang, berencana menghadirkan inovasi besar dalam kendaraan listrik (EV) dengan memanfaatkan teknologi Formula 1 (F1).
Dalam konferensi terbaru, Honda mengungkapkan strategi EV masa depan yang mencakup peluncuran tujuh model baru secara global hingga akhir dekade ini.
Mengurangi Bobot hingga 220 Kilogram
Dengan pengetahuan yang diperoleh dari F1, Honda akan mengembangkan mobil listrik yang lebih ringan, memangkas berat sekitar 220 kilogram dibandingkan dengan model sebelumnya.
Meski penurunan berat ini belum cukup mengimbangi bobot baterai yang besar, langkah ini dianggap sebagai peningkatan signifikan.
Desain baru ini melibatkan rangka bodi yang lebih ringan dan motor listrik lebih tipis yang dikembangkan khusus dengan teknologi F1.
Pusat Gravitasi Lebih Rendah
Para insinyur Honda akan memasang motor dan baterai di bagian tengah mobil, menurunkan pusat gravitasi untuk meningkatkan pengendalian.
Selain itu, Honda menjanjikan kinerja efisiensi listrik kelas dunia dengan jarak tempuh lebih dari 300 mil sesuai siklus uji EPA.
Peluncuran Model Seri 0
Model-model baru ini, yang termasuk dalam jajaran Seri 0, akan hadir dalam berbagai ukuran dari kecil hingga besar.
Model pertama dijadwalkan keluar pada paruh kedua dekade ini, dengan pasar Amerika Utara menjadi yang pertama menerima pada tahun 2026.
Model lainnya seperti sedan, SUV ukuran sedang, dan SUV entry-level akan menyusul pada tahun yang sama.
SUV tiga baris yang lebih besar akan diluncurkan pada 2027, diikuti oleh SUV kompak pada 2028, SUV kecil pada 2029, dan sedan kompak pada 2030.
Komitmen pada Mobil Sport dan Hibrida
Selain mobil listrik, Honda juga berencana mengembangkan mobil sport listrik dan melanjutkan pengembangan mobil hibrida.
CEO Honda, Toshihiro Mibe, mengisyaratkan pengembangan mobil sport listrik yang akan memberikan pengalaman berkendara yang berbeda dari sebelumnya.
Salah satu model yang dinanti adalah NSX generasi ketiga yang sepenuhnya listrik, serta kemungkinan kehadiran model yang lebih terjangkau.
Honda juga akan meluncurkan model hibrida baru, termasuk kemungkinan kembalinya Prelude sebagai mobil hibrida dengan empat kursi dan konfigurasi setir kanan dan kiri.
Prelude baru ini diperkirakan akan hadir pada tahun 2025 atau 2026, dengan fokus pada efisiensi dan pengurangan berat, meski tidak akan menjadi mobil sport paling cepat di sirkuit.
Dengan inovasi teknologi dari F1, Honda berkomitmen untuk menghadirkan mobil listrik dan hibrida yang lebih ringan, efisien, dan menyenangkan untuk dikendarai.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Honda di pasar kendaraan listrik global.
0 Comments