Dalam menyambut anniversary yang pertamanya, Power Golf menghadirkan sesuatu yang berbeda dalam industri golf. Untuk pertamakalinya di Indonesia, Turnamen golf 18 hole dihadirkan di sebuah driving range.
Berlangsung selama lebih kurang 2 minggu sejak babak kualifikasi yang diikuti ratusan peserta. Sampai akhirnya babak MatchPlay di mainkan pada (20/01) bertepatan dengan ulang tahun yang pertama Power Golf yang bertempat di Power Golf Driving Range Alam Sutera.
Paulus Rudi selaku General Manager Power Golf mengatakan bahwa turnamen 18 hole di driving range ini adalah yang pertama di Indonesia. Dengan komitmen Power Golf yang ingin membuat perubahan di wajah golf Indonesia khususnya.
Dengan antusiasme para peserta ia yakin bahwa konsepnya ini bisa diterima oleh pegolf dan masyarakat yang menyukai golf Tanah Air.

“Dengan mengadakan turnamen ini semoga menjadi barometer baru di dunia golf Indonesia. Kita ingin golf berkembang tidak secara prestasi semata namun juga berkembang dari sisi entertainmentnya dalam upaya mendukung program sport tourism,” ujar Rudi.
“Golf identik dengan suasana sepi, dengan turnamen ini kita ingin golf yang lebih seru, lebih ramai dan lebih bising. Untuk yang selanjutnya mungkin nanti kita siapkan tribun untuk supporter. Dan mereka bisa membawa alat-alat atau property untuk lebih meramaikan suasana,” lanjutnya.

“Power Golf masih akan banyak berbenah, masih banyak pembangunan dan inovasi yang ingin kita buat kedepannya. Kita ingin support olahraga erutama golf, dan selalu berupaya menjadi trend setter ataupun leader terutama di virtual golf,” papar Rudi.
“Semoga driving range akan tumbuh lebih banyak lagi erutama didaerah dengan mengusung konsep yang lebih modern seperti ini dibandingkan konsep konvensioanl yang sudah ada selama ini,” pungkas Rudi.
Power Golf yang menggunakan teknologi Toptracer dari Amerika, menghadirkan lebih dari 30 lapangan golf berskala internasional. Memiliki bay yang beradadi 2 lantai, dilengkapi dengan ruang VIP, VVIP dan Suite untuk para pegolf yang ingin lebih private.




0 Comments