Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, Jakarta, terdapat jejak kuliner yang membawa kita merasakan kelezatan khas Jawa—Gudeg.
Meskipun akarnya berasal dari Yogyakarta, Gudeg telah merayap dan menyatu dalam lidah warga Jakarta.
Ada sejumlah tempat makan Gudeg yang tak hanya menghadirkan kelezatan, tetapi juga menyimpan kisah legendaris yang melekat pada setiap hidangan.
Gudeg Bu Tjitro
Salah satu tempat yang menjadi rujukan para pencinta Gudeg adalah Gudeg Bu Tjitro.
Merupakan warisan dari kota asal Gudeg, Yogyakarta, tempat ini telah berdiri sejak tahun 1925.
Mulai dari pendiriannya oleh Bu Tjitro Sastrodiprodjo hingga diwariskan kepada generasi berikutnya, cita rasa khasnya tetap terjaga.
Cabangnya di Jakarta, tepatnya di Jalan Margasatwa Baru No.23, Jagakarsa, Jakarta Selatan, selalu ramai dikunjungi warga.
Dengan harga mulai dari Rp 20.000-an, setiap gigitan Gudeg Bu Tjitro membawa kita menyusuri sejarah panjangnya.
Gudeg Bu Harjo
Gudeg Bu Harjo juga tak kalah menarik dengan sejarahnya.
Berdiri sejak tahun 1960, Gudeg Bu Harjo telah menjadi bagian dari Cikini Gold Center di Jalan Pegangsaan Timur No. 7.
Kehadirannya yang turun-temurun mengundang pelanggan dengan hidangan nasi Gudeg krecek mulai dari Rp 21.000 dan ragam masakan lainnya, seperti baceman, ayam kampung suwir, buntil talas, hingga daging empal.
Gudeg Pejompongan
Selanjutnya, Gudeg Pejompongan, yang telah menggoyang lidah warga sejak 1964 di Jalan Bendungan Hilir Blok G2 No. 15, Tanah Abang.
Dengan jam buka dari 07.30 hingga 19.30, tempat ini menyuguhkan variasi menu Gudeg, krecek, opor ayam, baceman, hingga buntil dan sambal, dengan harga terjangkau mulai dari Rp 20.000-an.
Gudeg Jogja Bu Tinah
Pencinta Gudeg yang mencari cita rasa khas Jogja seringkali menyempatkan diri ke Gudeg Jogja Bu Tinah.
Berdiri sejak 1970 di kawasan Stasiun Gondangdia, Jalan Srikaya II, Jakarta Pusat, tempat ini menjadi favorit sejumlah tokoh ternama seperti Megawati, Erick Thohir, dan mendiang Soeharto.
Dengan menu lengkap seperti gudeg, krecek, tempe tahu bacem, dan opor, Gudeg Jogja Bu Tinah menawarkan cita rasa nikmat dengan harga yang terjangkau.
Gudeg Pak Atmo
Gudeg Pak Atmo, yang telah melanglang buana sejak tahun 1963 di Jalan Gandaria 1 Persil 2, Kramat Pela, Kebayoran Baru, menawarkan cita rasa khas yang tidak terlalu manis dan agak basah.
Dengan harga mulai dari Rp 25.000-an, setiap sajian membawa pengunjung pada pengalaman kuliner yang autentik.
Gudeg Yogya Ibu Sudji
Rumah makan Gudeg Yogya Ibu Sudji di Jalan Dr. Sahardjo, No. 11C, Manggarai, Jakarta Selatan, menjadi destinasi selanjutnya yang tak boleh terlewatkan.
Berdiri sejak 1962, tempat ini menawarkan menu lengkap mulai dari gudeg, krecek, ayam, buntil, baceman, hingga jeroan.
Dengan harga mulai dari Rp 15.000 untuk lauk saja, dan paket nasi mulai dari Rp 20.000-an, Gudeg Yogya Ibu Sudji mengajak kita merasakan nikmatnya warisan kuliner.
Gudeg Kandjeng
Terakhir, Gudeg Kandjeng, yang baru berdiri sejak 2008 di Jalan Hang Tuah X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Meskipun tergolong baru, tempat ini berhasil menarik perhatian pelanggan dengan hidangan lezat seperti gudeg, krecek, tahu tempe bacem, mangut lele, garang asem, sambal tumpang, hingga ayam.
Dengan jejak sejarah dan cita rasa yang tak tergantikan, tempat-tempat makan Gudeg di Jakarta menjadi bukti bahwa kelezatan sebuah masakan dapat melampaui batas geografis, merajut kenangan, dan menciptakan kesetiaan pelanggan yang tak tergoyahkan.
0 Comments