Pada Minggu (26/11), Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan BOB Golf Tournament.
Sebanyak 93 peserta turut bermain di lapangan golf andalan DIY, Merapi Golf Club.
Direktur Utama BOB, Agustin Paranginangin, menyatakan bahwa turnamen ini merupakan langkah pertama untuk memperkuat potensi pariwisata DPSP Borobudur sebagai destinasi sport tourism.
Agustin menekankan pentingnya membawa quality tourism yang dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi wilayah event.
“Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur memiliki potensi destinasi berbasis sport tourism yang dapat meningkatkan ekosistem industri pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkapnya.
BOB Golf Tournament tidak hanya diikuti oleh peserta lokal dari DIY, tetapi juga dari Jakarta, Jawa Tengah, dan bahkan Korea.
Enam peserta dari Korea turut serta dalam menghadapi rintangan di lapangan golf lereng Merapi.
Restog Krisna Kusuma, Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf/Baparekraf, yang membuka event ini, menambahkan bahwa olahraga golf menjadi bagian integral dari sport tourism.
Sinergi semua pihak diperlukan untuk mengembangkan potensi besar di wilayah super prioritas.
Event ini diharapkan menjadi dorongan bagi ekonomi dan peluang lapangan kerja. Krisna Kusuma menilai bahwa BOB sebagai penyelenggara telah berhasil menarik perhatian, membuktikan bahwa DPSP Borobudur memiliki potensi sebagai tuan rumah event olahraga, baik tingkat nasional maupun internasional.
Turnamen bertajuk “Sinergi Pariwisata Super Prioritas” berhasil menarik pemain golf dari berbagai wilayah dengan menawarkan beragam hadiah menarik.
Selain itu, memberikan pengalaman unik bagi para peserta yang bermain golf sambil menikmati pemandangan Gunung Merapi, sebuah cagar biosfer yang diakui oleh UNESCO.
0 Comments