Wabup Belitung Isyak Meirobie, Sportourism : Membangun Wisata Berbasis Olahraga

Golf Times. Belitung-Pasir putih yang menghampar disepanjang Pantai Tanjung Kelayangi, embun pagi menyapa rerumputan yang menghijau lembut di Black Rock Golf Club adalah hanya beberapa destinasi wisata yang tersedia di Belitung dan masih Belitung memiliki banyak objek wisata yang apabila dipadukan dengan olahraga akan menjadi daya tarik yang bisa dijual ke turis lokal maupun mancanegara, seperti Pantai Tanjung Kelayang, Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Teluk Gembira, Pantai Batu Bedil, Pantai Tanjung Pendam . Sadar akan hal itu, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie kini tengah gencar-gencarnya mempromosikan Sport Tourism berbasis olahraga di Belitung.

Ditemui disela-sela kesibukannya memimpin pembangunan di Belitung, tokoh yang baru saja mendapatkan anugerah sebagai Tokoh Muda Indonesia Sustainable Tourism dan Kolaborator Muda oleh International loving Association di Vegan Festival terbesar dunia di Surabaya, pada 11 Desember 2022, menerima Emagz Golftimes dengan hangat.

“Olahraga yang bisa dilakukan disini sangat banyak. Kita bisa melakukan lomba Triatlon, voli pantai, olahraga tradisional Nusanttara, futsal, motorcross, roadbike, street motobike, lomba renag dilaut, jet ski, stand up paddle, marathon, jalan santai, yoga, golf dan banyak lagi,” Ujar Isyak Meirobie, menjelaskan bermacam-macam olahrga yang bisa dilakukan sambil berwisata di Belitung.

WEEKDAYS PLAYER DAN KELUARGA

Lelaki yang mulai menjabat sebagai Wakil Bupati Belitung sejak Desember 2018, mulai mengenal dan menyukai golf sejak tahun 2019. Dan beliau disetiap kesempatan selalu mempromosikan golf kepada tamu-tamunya yang datang dari luar Belitung setelah itu mengenalkan destinasi-destinasi wisata lainnya berikut kulinernya”, Ujar Isyak menjelaskan.

“Hari libur adalah hari keluarga, yang saya manfaatkan untuk quality times bersama keluarga, terkdang juga golf bersama, karena kebetulan istri dan anak saya juga suka golf, jadi selalu, bila ada kesempatan bermain golf, saya sempatkan juga bermain dengan istri dan anak,”Ujar Isyak yang berharap bisa mencetak hole In One ditahun 2023.

Alasan beliau memilih olahraga golf ; “karena golf memiliki falsafah kehidupan yang sangat dalam, tantangannya ada pada diri sendiri, tantangannya selalu berbeda dan melalui golf kita bisa membangun jaringan sosial, dan pastinya, saya juga sedang membangun sportourism di Belitung, dan salah satunya adalah industri wisata yang berbasis golf”.

MOMENTUM KEBANGKITAN

Hidup dan dibesarkan dalam keluarga yang sangat sederhana, membuat Ibunya terpaksa membantu sang ayah, menambah mata pencaharian dengan berjualan kue. Bahkan untuk bisa masuk kuliah di Universitas Tarumanegara, orang tuanya harus meminjam uang dari saudara-saudaranya dan memberikan kepada Isyak untuk menggapai mimpinya, meraih gelar sarjana.

Cobaan tidak hanya datang sekali itu saja, saat semester 5 sang ayah dipanggil Tuhan YME dan Isyak sendiri terserang thypus berat, bahkan sempat berniat untuk berhenti kuliah, namun karena disadarkan oleh pengorbanan orang tua yang telah diberikan selama ini, maka Isyak bangkit kembali dan bisa menyelesaikan studi dengan beasiswa penuh dari hasil memenangkan lomba karya tulis ilmiah mahasiswa di kampusnya.

Dibulan Mei tahun 2019, Isyak diminta kampusnya untuk menyampaikan orasi dihadapan Rektor dan Jajarannya serta ribuan wisudawan-wisudawati, saya menyampaikan ,” wisuda adalah awal dalam dunia pengabdian kita sebagai individu sosial, warga negara yang baik serta sebagai intelektual kita dituntut menjadi inovator, kolaborator dan entreprenur sejati untuk bisa membantu masyarakat dan lingkungan sosial sekecil apapun hingga pada akhirnya berdampak pada kemajuan bangsa Indonesia”.

MENGEMBANGKAN SPORTOURISM & GOLF INDONESIA

Jadi… saya akan memperbanyak sekolah golf bagi pelajar sejak dini dan generasi muda, menambah fasiitas latihan dan menguatkan sistem coaching, dimana sumber daya manusia yang berkualitas sudah dimiliki Indonesia,” Jelas Isyak saat ditanya apa yang akan dilakukan bila seandainya Isyak adalah ketua umum PB PGI, lanjutnya : ” dan yang paling penting adalah mengkolaborasikan olahraga golf dengan pariwisata, sportourism, karena saya lihat, banyak destinasi wisata di Indonesia yang juga memiliki lapangan-lapangan golf yang indah dan bagus, yang
sementara ini masing berjalan sendiri-sendiri, oleh karena itu saya mendukung Mas Sandiaga Uno yang mengembangkan sportourism sebagai salah satu cara yang paling efektif maenarik minat wisatawan lokal dan asing, mengembangkan wisata berbasis olahraga”.

”Tantangan terbesar dalam mengembangkan industri golf di Indonesia adalah minat, akses, jaringan, fasilitas dan konsistensi serta dukungan regulasi. Hal inilah yang harus menjadi perhatian dan prioritas para pejabat dan pemangku organisasi olahraga, misal Golf, untuk menumbuhkan minat, kita harus mengenalkan dan meningkatkan pengetahuan generasi usia dini tentang golf melalui sekolah dan luar sekolah, lalu supaya minatnya tidak luntur, kita harus menyediakan aksesibilitas yang baik dan luas bagi mereka yang sudah tertarik namun memiliki banyak kendala dan hambatan seperti biaya dan dukungan lainnya,” Ujar Isyak, kandidat Doktor (S3) Ilmu Manajemen di Universitas Tarumanegara dan pemilik handicap 20.

Tokoh muda Belitung yang beristrikan Funny dan anak Ashelynn Gracia Meirobie, kemudian menjelaskan lebih lanjut : “untuk menjaga aksesibilitas semakin kuat dan luas diperlukan networking yang dahsyat, hal ini harus disistemasi atau dibangun sistemnya agar lebih masih dan bisa digunakan oleh banyak pihak, dan untuk menjaga semua semangat, hasrat, minat dan konsistensi dibutuhkan fasilitas memadai dan terahir namun sangat penting adalah adanya dukungan legal formal yakni regulasi pemerintah untuk memberikan keistimewaan bagi olahraga golf sejak dini dalam sebuah sistem baku yang dapat memajukan golf di Indonesia dan dunia”.

“Biar bagaimanapun, olahraga apapun membutuhkan icon, sebagai wakil kepala daerah, saya memiliki salah satu misi untuk mempromosikan segala potensi dan kekayaan daerah saya khususnya Belitung dan nusantara melalui sportourism, salah satunya adalah melalui olahraga golf,” ujar Isyak Meirobie, yang pernah mencetak skor terbaik 84.

Lanjutnya, “ Masyarakat butuh ‘Trust’ untuk bisa mengikuti jejak pemimpin mereka, yang bisa menarik mereka untuk ikut bermain golf, Pemda bisa memfasilitasi dengan prinsip bermain golf tidak selalu identik dengan mahal, mewah dan hanya untuk kelas elit, namun golf bagi siapapun, yang memiliki panggilan jiwa, passion serta semangat untuk golf bisa meraih harapan mereka, termasuk berwisata sambil bermain golf, atau golf sambil berwisata. Ayoo… Golf di Belitung, Let’s Go ***

BIOGRAFI

Nama Lengkap : Isyak Meirobie, S.Sn., M.Si
Lahir : Tanjung Pandan, Belitung, 31 Mei 1978
Pendidikan : Kandidat Doktor (S3) Ilmu Manajemen Universitas Tarumanegara
Nama Istri/Anak : Funny/Ashelynn Gracia Meirobie
Pekerjaan : Wakil Bupati Belitung
Pernah menjabat : Marketing Manager Lippo Karawaci (2002-2003) ; Ass.Manager Franchise Coldwell Banker Indonesia (2003-2004); Staf khusus Doktor Sjahrir Bid.Ekonomi & Pemerintahan (2003-2004); Anggota DPRD Kab.Belitung (2004-2009) ; Staf Khusus Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (2004-2011) ; Founder & CEO Meirobieland Group (2009-2018) ; Wakil Bupati belitung (2018-2023)

Untuk isi artikel lebih lengkap bisa dilihat di tautan berikut GolfTimes E-Magz V02012023 Dan baca profile lainnya di tautan berikut https://golftimes.id/profile/