Golf Times, Jakarta-Pengurus Besar Persatuan Olah Raga Maesa (PB POR) Maesa Indonesia Masa Bakti 2022-2027, yang dipimpin Ketua Umum Letnan Jenderal (Purn) TNI Johny J. Lumintang, berhasil dan sukses melaksanakan salah satu program jangka pendek yaitu menyelenggarakan Maesa Charity Golf Tournament 2022 yang dihelat Jakarta Golf Club Rawamangun, Jakarta Timur pada Selasa, 22 November 2022.
120 pegolf, baik dari jajaran pengurus PB POR Maesa seperti Nico Somputan (Sekjen), dr. Semmi S. Senduk (Ketua I), serta sejumlah tokoh Sulawesi Utara Minahasa dan pegolf senior dari para member Jakarta Golf Club Rawamangun turut memeriahkan turnamen charity golf tersebut sejak pagi hingga siang hari.
Tidak ketinggalan, beberapa mantan atlet binaan POR Maesa di era kejayaannya, seperti Lany Kaligis (atlet tennis Maesa Bandung yang mencapai semifinal grandslam Kejuaraan Tennis Wimbledon Inggris ’69), Lita Sugiarto (pasangan Lany yang meraih medali emas di Asian Games Bangkok ’66), dan Yolanda Soemarno juga turut hadir di turnamen derma-sosial kali ini. Pun Ketua Umum JGC Ramli Ibrahim, dan wakilnya yang rangkap tugas sebagai Ketua Panitia Maesa Charity Golf Tournament, Fanky R. Rungkat.
“Maesa sudah terlalu lama berhenti. Dan sejak Oktober lalu, kita membuat rencana, perbaikan AD/ART dan sebagainya. Itu karena Maesa sudah terlalu lama terdiam. Demi kembalinya kejayaan Maesa. Kemudian, yang ingin saya sampaikan, tiada lain dan bukan, ucapan terima kasih kepada, pertama pihak lapangan Jakarta Golf Club. Kedua, para pemain atau peserta. Ketiga, kepada panitia, yang tanpanya, turnamen ini tidak akan ada. Keempat, kepada para sponsor. Dan terakhir kepada Tuhan yang telah mengkreasi cuaca dari pagi hingga siang ini menjadi sebegitu cerah,” ungkap Letnan Jenderal (Purn.) TNI Johny J. Lumintang.
Animo dari peserta turnamen charity Maesa ini sebenarnya cukup tinggi. Dimana peminatnya mencapai lebih dari 140 peserta. Namun kami segaja hanya bikin tidak melebihi 120. Dan akhirnya memang benar, yang bermain hanya 112 pegolf.
Tak hanya itu lewat turnamen charity ini akan bekerjasama dengan Dodutu untuk menyelenggarakan operasi bibir sumbing bagi masyarakat di Sulawesi Utara. Dan dari Ketum POR Maesa pun sudah menyatakan akan mendonasikan kepada masyarakat Cianjur yang terkena musibah gempa bumi Senin kemarin,” ujar Ketua Panitia, Franky R. Rungkat.
Sebagai organisasi olahraga tertua dan berusia 98 tahun (berdiri pada 1924 di Bandung) serta terbesar di Indonesia, PB POR Maesa masa bakti 2022–2027, memiliki sejumlah komitmen.
Salah satunya, melanjutkan pembinaan atlet yunior diberbagai cabang olahraga melalui Organisi Induk Cabang Olahraga (OICO), demi melahirkan atlet-atlet Maesa yang bisa tampil di even nasional dan internasional, seperti di era masa lalu dimana banyaknya atlet Indonesia yang dilahirkan dari Pembinaan PB POR Maesa.
Mantan atlet POR Maesa adalah Ronny Paslah, kiper sepakbola legendaris Indonesia asal Maesa Medan, yang juga pemain tenis nasional ketika remaja. Atlet putri Maesa lainnya seperti Waya Walalangi dan Irawati Moerid.
Adapun atlet putra, mulai dar era Wailan Walalangi, Adrian Raturandang, dan kini Christopher Rungkat. Sementara di cabang olahraga Bridge, ada Yapi Sakul, Frans Waleleng, dan masih banyak lagi atlet hebat diberbagai cabang olahraga.
Ke depan, PB POR Maesa juga akan berfokus di cabang olahraga individual seperti atletik, golf, tennis, bridge. Itu lantaran di cabang individual memiliki peluang cukup besar, seperti yang ditorehkan atlet Sulawesi Utara yang menyabet salah satu nomor bergengsi di kejuaraan Aletik Asia beberapa waktu lalu.
0 Comments