IKAMISA Gelar Turnamen Golf Amal 2025, Perkuat Tradisi Kepedulian Alumni SMAN 1 Malang

Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial mewarnai Turnamen Golf Amal IKAMISA 2025 yang digelar di Permata Sentul Golf Club, Bogor.

Ajang ini tidak hanya mempertemukan para alumni SMAN 1 Malang lintas angkatan, tetapi juga menjadi motor penggerak berbagai program sosial untuk membantu masyarakat pra-sejahtera di berbagai daerah.

Ikatan Alumni Mitreka Satata (IKAMISA), yang berdiri sejak tahun 2000, selama ini dikenal aktif menyalurkan bantuan kepada kelompok fakir miskin, anak yatim piatu, penghuni panti jompo, hingga guru-guru dan pelajar kurang mampu. Ketua Umum IKAMISA periode 2023–2028, Irjen Pol (Purn) Anang Syarif Hidayat, menegaskan bahwa seluruh kegiatan mereka berorientasi pada aksi nyata.

“Walaupun kami alumni SMAN 1 di Malang, giat sosial yang kami lakukan tidak terbatas di Jawa Timur. Kami juga bergerak di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi,” ujar Anang Syarif saat ditemui di sela turnamen.

Untuk menghimpun dana kegiatan sosial, IKAMISA menggandeng sejumlah sponsor dan menggelar beragam ajang olahraga. Para alumni pun secara sukarela menyisihkan hasil penggalangan dana dari berbagai event.

“Selain turnamen golf amal, kami juga rutin mengadakan jogging 5K atau 10K, sepeda santai, dan kegiatan olahraga lainnya. Dana yang terkumpul seluruhnya kami salurkan sebagai wujud nyata kontribusi bagi masyarakat,” lanjutnya.

Sebagai organisasi alumni yang telah berdiri selama 25 tahun, IKAMISA konsisten menjalankan program-program sosial. Salah satu kegiatan ikonik mereka adalah jalan sehat Uklam Tahes, yang telah digelar 121 kali dan melibatkan panitia lintas angkatan.

Alumni IKAMISA lainnya, Noval Akbar, menilai kegiatan sosial semacam ini memiliki dampak luas, tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga bagi ikatan alumni sendiri. Ia menekankan pentingnya meneruskan tradisi kepedulian ini secara turun-temurun.

“Selain mempererat silaturahmi, giat sosial ini juga memasyarakatkan olahraga. Sebagian keuntungan kami salurkan kepada para guru yang sudah memasuki usia senja, dan sisanya untuk membantu adik-adik kelas yang orang tuanya kurang mampu,” ujarnya.

Noval yang kini menjabat sebagai Humas IKAMISA berharap semangat gotong royong tersebut terus diwariskan antarangkatan.

“Niat berbagi dan saling tolong-menolong ini harus terus ditularkan. Kami ingin kegiatan sosial ini menjadi tradisi yang hidup selamanya di IKAMISA,” tuturnya.

Melalui turnamen dan berbagai kegiatan olahraga lainnya, IKAMISA kembali membuktikan bahwa kebersamaan alumni dapat menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi teladan solidaritas lintas generasi.