Dalam semangat persaudaraan dan kepedulian sosial, IASMA 1 Landbouw Golf Club (ILGC) Bukittinggi kembali menggelar Open Golf Tournament & Charity ke-7. Turnamen tahunan yang telah menjadi tradisi bagi para alumni SMA 1 Landbouw Bukittinggi ini berhasil menyatukan 158 peserta dari berbagai team yang berasal dari alumni sekolah dan komunitas Minang, memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Sumatera Barat untuk kategori team dan berbagai kategori perorangan.
Acara yang berlangsung di Sentul Highlands Golf Club pada (07/10) ini bukan hanya sekedar ajang olahraga. Seperti yang diungkapkan oleh Dedi Indra Meidi, Ketua Umum IASMA 1 Landbouw Bukittinggi dan Ketua ILGC, “Golf bagi kami bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga sarana untuk mempererat silaturahmi dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Melalui turnamen ini, kami ingin menunjukkan bahwa golf dapat menjadi wadah untuk melakukan kebaikan.”
Tradisi Panjang, Dampak Positif
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2017, turnamen ini telah menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh para alumni komunitas golf yang berasal dari Minang untuk membawa kebanggaan terhadap almamaternya. Meskipun sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, antusiasme peserta tidak pernah surut. Tahun ini, 18 team dari berbagai alumni sekolah dan komunitas turut berpartisipasi, menunjukkan semakin kuatnya semangat kebersamaan di antara para alumni. Ke 18 team tersebut anatara lain Golfkuy Padang, Ikasmantri (2 tim), PCG 84, Labschool Padang, Minang Elektro UI, PBGC, Minang Old Soldier (MOS), Sma 3 Bukittinggi, Minang Kuala Lumpur, KPGC (2 team), Minang TGL BSD, Andalas Golf Club, Spensa Padang, Landbouw 79, dan ILGC sendiri selaku tuan rumah mengirimkan 2 team.
“Kami sangat bersyukur atas antusiasme yang luar biasa dari para peserta,” ujar Dedi kepada GolfTimes. “Ini membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih sangat tinggi di kalangan komunitas golf Minang”
Lebih dari Sekadar Turnamen
Salah satu keunikan dari turnamen ini adalah adanya unsur amal. Sebagian hasil dari turnamen akan disumbangkan kepada Yayasan Tim Peduli Kemanusiaan IASMA 1 Landbouw Bukittinggi untuk berbagai kegiatan sosial, seperti bantuan bencana alam, operasi katarak gratis, operasi bibir sumbing, dan beasiswa bagi siswa tidak mampu.
“Kami percaya bahwa dengan berbagi, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik,” tambah Dedi. “Melalui turnamen ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.”
KPGC Kembali Juara Kategori Team
Setelah pertandingan yang sengit, KPGC berhasil mempertahankan gelar juara kategori team untuk keempat kalinya. Kemenangan ini semakin memperkuat dominasi mereka di turnamen ini. Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Minang Old Soldier (MOS) dan Minang Elektro UI.
Piala bergilir Gubernur Sumatera Barat untuk Juara Team diserahkan langsung oleh perwakilan Pemprov Sumatera Barat mewakili Gubernur.
Harapan untuk Masa Depan
Dedi berharap agar turnamen ini dapat terus berlangsung dan semakin berkembang di masa depan. “Kami ingin turnamen ini menjadi ajang yang lebih besar lagi, melibatkan lebih banyak team dan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi, ILGC telah membuktikan bahwa golf dapat menjadi alat yang ampuh untuk menyatukan orang-orang dan memberikan manfaat bagi banyak pihak.
Daftar para pemenang Open Golf Tournament & Charity ke-7 :
Kategori Team:
KPGC 1 : 351
Minang Old Soldier (MOS) : 360
Minang Elektro UI : 362
Kategori Perorangan :
Best Gross Overall : Ahmad Sani – Gross 75
Best Point : Zaki – Gross 75 – Hc 14 – Point 41
Flight A :
Gilang Lazuardi – Gross 79 – Hc 10 – Point 39
Mulyadi Iskandar- Gross 83 – Hc 13 – Point 38
Irwin Sakti – Gross 80 – Hc 9 – Point 37
Flight B :
Dasrul – Gross 87 – Hc 17 – Point 38
Ardinal- Gross 86 – Hc 15 – Point 37
Sulaiman Djamal – Gross 89 – Hc 18 – Point 37
Flight C :
Muklis Apen – Gross 93 – Hc 22 – Point 37
Hafrizal Chan- Gross 90 – Hc 19 – Point 37
Tony W – Gross 96 – Hc 25 – Point 37
Longest Drive : Ahmad Sani (262 M)
Nearest To The Pin : Dasrul (50CM)
Nearest To The LIne : Mulyadi Iskandar (5CM)
0 Comments